Prinsip Kerja Induktor – Kami yakin sebagian dari kalian yang membaca artikel ini bukanlah seseorang yang menyukai pelajaran yang ada pada fakultas anak ilmu pengetahuan alam. Yup, biologi, fisika, dan kimia terkadang menjadi musuh bagi kalian yang membaca artikel ini.
Akan tetapi, coba kalian buka pandangan kalian ketahuilah bahwa dunia kita yang serba canggih ini tidak akan pernah ada bila bukan karena penelitian yang mereka lakukan.
Kami tidak meminta kalian untuk menyukai pelajaran yang berkaitan erat dengan penelitan dan laboratorium ini. Tentu saja, karena hak memilih sepenuhnya terdapat pada kalian.
Kalian hanya perlu mengetahui kehebatan dari mendalami pelajaran ini. Sebut saja, dalam bidang elektronika. Ada banyak sekali komponen elektronika yang hebat dan membantu kalian dalam menjalani kehidupan kalian tersebut.
Namun, artikel yang satu ini akan memberitahukan kepada kalian tentang salah satu komponen elektronika yang cukup mempengaruhi kehidupan kalian. Kalian salah bila menebak alat tersebut adalah trafo dan kapasitor. Akan tetapi, seratus untuk kalian yang memperkirakan bahwa pada artikel yang satu ini kami akan membahas tentang induktor yang merupakan salah satu komponen elektronik pasif. Yang akan kita bahas tepatnya, prinsip kerja induktor kepada kalian.
Pengertian Induktor
Akan lebih baik bila sebelum kalian membaca lebih dalam mengenai benda atau komponen elektronika yang satu ini kalian terlebih dahulu mengetahui pengertian dari komponen ini.
Jadi, perlu kalian ketahui bahwa induktor merupakan penghasil listrik yang pasif. Pengertian induktor sebelumnya merupakan pengertian mudah dari induktor. Secara detail, alat yang satu ini akan menciptkana tegangan listrik yang berbanding lurus dengan aliran listrik yang melalui alat satu ini.
Hal ini menyebabkan alat yang satu ini juga dikenal oleh para ahli sebagai reaktor. Kalian akan segera mengetahui secara lebih jelas dan lebih dalam mengenai alat yang satu ini dengan tetap menyimak dan scroll down ya, guys!
Ketahui Prinsip Kerja Induktor
Setelah mengetahui pengertian dari reaktor ini, kini saatnya kalian untuk mengetahui prinsip kerja induktor. Sesuai pengertian sebelumnya, induktor dikenal sebagai salah satu komponen elektronika karena ikut berperan untuk mengahasilkan tegangan atau aliran listrik.
Nah, perlu kalian ketahui ada dua jenis listrik yang dapat menjadi tegangan listrik untuk induktor. Kedua listrik tersebut kalian kenal dengan nama direct current dan alternating current.
Pertama-tama, induktor akan menghasilkan medan magnet saat dialiri oleh arus. Proses ini biasanya disebut dengan fluks magnet oleh mereka yang profesional. Medan magnet yang berada pada antara lilitan besi yang ada pada kumparan akan membuat satu hal yang mungkin dapat kalian tebak. Yup, benar sekali besi tersebut akan menjadi magnet dalam beberapa waktu.
Nah, melalui magnet inilah akan terlahir arus listrik yang bersifat sementara. Hal ini mengartikan bahwa induktor atau reaktor tidak dapat bertahan selamanya seperti listrik yang ada untuk kalian di rumah kalian.
Pada induktor, lampu yang menyala terang saat magnet masih kuat perlahan akan meredup hingga tak menyala lagi. Jawabannya, tentu saja karena medan magnet lambat laun akan kehilangan magnet yang mengalir dan arus akan kembali kepada posisi awal. Begitulah prinsip kerja induktor.
Nah, kalian yang telah sampai pada paragraf ini pasti sudah dengan jelas dapat memahami prinsip kerja induktor secara sederhana. Dengan begitu, kalian dapat melihat bukan kehebatan mereka yang profesional. Bayangkan mereka dapat membuat arus listrik melalui lempengan besi. Hebat sekali, ya!
