Penyebab mainboard printer rusak dan cara memperbaikinya, sangat penting dipahami para pemilik komputer. Dengan hal ini, maka saat terjadi kerusakan tidak bingung bahkan bisa memperbaikinya sendiri dengan cepat.
Bila mainboard rusak, kita akan sangat sulit untuk bisa menggunakan printer. Bukan hanya mencetak dokumen bahkan menghidupkannya pun susah. Sebelum mengetahui penyebabnya, sebaiknya pahami dulu penjelasan mengenai macam-macam komponen mainboard pada postingan kami sebelumnya.
Penyebab Mainboard Printer Rusak
Pada barang elektronik, main board (papan induk) merupakan komponen inti yang memiliki peranan sangat penting. Peranannya tidak kalah pentingnya dengan sebuah motherboard komputer. Komponen ini, salah satunya dapat kita jumpai pada printer.
Penyebab mainboard printer rusak ada yang dikarenakan dari perlakuan penggunanya, dan juga kondisi komponen tertentu. Sitidaknya ada 6 hal yang bisa menyebabkan mainboard printer yang kamu miliki rusak. Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Printer Bekerja Tanpa Ada Jeda
Entah karena banyaknya pekerjaan yang menumpuk, dikejar deadline, atau bisa jadi karena ketidak tahuan kadang kita dengan seenaknya menggunakan printer dengan tanpa jeda sama sekali. Misalnya saja, saat hendak mencetak dokumen sebanyak ratusan lembat, melakukannya dalam sekali proses print. Hal ini pun kerap dilakukan, saat mencetak undangan.
Padahal, sekali pun menggunakan printer terbaik untuk cetak undangan hal ini sangatlah tidak baik. Karena dipaksa melakukan kerja berlebihan, cartridge printer akan panas kemudian mainboard pun akan ikut menjadi panas pula. Jika terus-terusan dilakukan, tentu kerusakan tak bisa dielakan lagi.
Jika memang harus mencetak dalam jumlah banyak, kamu bisa melakukannya secara bertahap. Misalnya, jika hendak mencetak 100 halaman bisa dilakukan setiap 25 lembar atau 50 lembar, selingi beberapa menit untuk istirahat sebelum akhirnya melanjutkan pencetakan. Ini adalah salah satu cara terbaik, agar komponen printer tidak mudah rusak.
2. Jarang Sekali Digunakan
Selain sering digunakan, ada kalanya printer juga jarang sekali digunakan. Misalnya saja mahasiswa yang membeli printer untuk keperluan tugas akhir, setelah selesai printer tak lagi digunakan. Ada juga yang keliru, menggap printer yang jarang digunakan akan awet sehingga sebisa mungkin untuk tidak menggunakannya. Padahal seperti halnya pada kendaraan bermotor, jika tidak digunakan dalam waktu lama komponen yang ada di dalam printer juga bisa rusak.
Atas dasar itu, sebaiknya usahakan setiap hari minimal gunakan printer untuk mencetak dokumen. Ini merupakan langkah terbaik, khususnya untuk mencegah agar tinta tidak beku sehingga dapat merusak kinerja printer.
3. Tinta Mengalami Kebocoran
Penyebab mainboard printer rusak jika bisa dikarenakan tinta printer yang bocor. Penyebab hal ini biasanya karena terlalu banyak mengisi tinta, selang penghubung catridge menuju mainboard rusak, dan kualitas catridge yang buruk.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mempelajari cara memperbaiki cartridge. Namun jika sudah tidak memungkinkan, alangkah lebih baik jika membawanya ke tempat service terpercaya.
4. Mencetak dengan Kondisi Tinta Sedikit
Saat tinta sudah mulai sedikit, biasanya sistem printer akan memberi tahu para penggunanya. Namun entah karena tidak memperhatikan atau saking terburu-burunya, kadang ada saja yang tetap menggunakan printer dalam keadaan tersebut. Padahal bukan hanya mempengaruhi kualitas hasil cetakannya saja, tapi juga akan berdampak pada mainboard.
Apabila hal ini dilakukan terus menerus, kemungkinan komponen tersebut akan cepat rusak, bahkan bisa menyebabkan printer tidak berfungsi lagi. Guna mencegah hal tersebut, sebaiknya segera isi tinta ketika muncul peringatan jumlahnya sudah sedikit. Baru setelah itu, kamu bisa menggunakan kembali printer untuk mencetak dokumen maupun yang lainnya.
5. Tidak Merawat Printer dengan Baik
Printer yang tidak dirawat dengan baik, akan menyebabkan mainboard dan komponen lainnya mudah rusak. Misalnya saja kebersihannya. Jika disepelekan, partikel-partikel debu dapat menumpuk sehingga rentan merusak komponen yang ada.
Atas dasar itu, pastikan kamu senantiasa rajin menjaga kebersihannya. Segera bersihkan debu jika terlihat menempel pada printer. Cegah juga semakimal mungkin agar debu maupun benda lain masuk ke jeroan printer.
6. Ada Dioda yang Rusak
Jika printer kamu benar-benar mati, jangan dulu beranggapan mainboardnya telah mati total. Hal ini umumnya dialami pengguna printer Epson, dan biasanya penyebabnya hanya karena kerusakan dioda kecil pada mainboardnya saja.
Cara memperbaikinya tentu mudah, kamu hanya tinggal menggantinya dengan yang baru. Agar lebih jelas, silahkan kamu bisa menyimak caranya pada video di atas.
Demikian pembahasan mengenai penyebab mainboard printer rusak. Pastikan kamu senantiasa mempraktekan cara merawat printer agar senantiasa awet dan bekerja optimal. Semoga ulasan ini bermanfaat. Jangan lupa share ya!