Pengertian reaktansi induktif dan cara menghitungnya, memang penting diketahui siapa saja yang belajar elektronik. Baik para siswa, hingga orang umum yang ingin bisa menjadi teknisi elektronik handal.
Pada kesempatan kali ini, duniaelektronik.net akan membahasnya untuk sobat semua.
Pengertian Reaktansi Induktif
Reaktansi induktif merupakan reaksi yang berasal dari sebuah induktor. Istilah reaktansi menjadi umum di gunakan, hal ini terjadi ketika adanya perlawanan arus listrik yang mengalir melalui kumparan rangkaian AC. Hal ini selalu di kaitkan dengan rangkaian arus listrik DC.
Secara umum pengertian reaktansi induktif atau inductive reactance adalah suatu hambatan indukto, yang terjadi dalam arus listrik sinyal AC. Biasanya di nyatakan dengan satuan Ohm.
Ada pun yang di maksud dengan Induktor, adalah komponen yang berada dalam elektronika, yang bersifat pasif. Dan dapat membentuk medan magnet, ketika teraliri oleh arus listrik.
Rumus Reaktansi Induktif
Setelah mengetahui pengertian reaktansi induktif, tentu kamu juga ingin mengetahui rumusnya.
Untuk mengetahui besarnya reaktansi induktif dalam satuan Ohm, maka kamu dapat menghitungnya dengan rumus sebagai berikut :
XL = 2πfL
Dimana XL merupakan simbol yang melambangkan reaktansi induktif, dan satuannya adalah Ohm. f simbol yang melambangkan besaran frekuensi, dengan satuannya adalah Hertz. L simbol yang melambangkan induktansi induktor dengan satuannya Henry.
Dari rumus induktif tersebut, maka kamu dapat mengetahui besaran reaktansi induktif tersebut, meningkat pada salah satu dari frekuensi saja, ataupun meningkat secara keseluruhan. Jika hasil frekuensinya mendekati tak terhingga, maka nilai dari reaktansi induktor akan meningkat.
Jika sebaliknya, jumlah frekuensi besarannya mendekati nol. Seperti halnya tegangan pada arus DC, akan menyebabkan reaktansi induktornya juga akan menurun, mencapai titik nol. Berarti dapat di simpulkan, bahwa frekuensi merupakan proporsional dari nilai reaktansi induktif.
Cara Menaikan Reaktansi Induktif
Cara menaikan reaktansi induktif, dengan cara menaikan frekuensi arus listrik tersebut. Karena besaran reaktansi induktif, berbanding lurus dengan jumlah frekuensi dari airan arus listriknya.
Maka dapat disimpulkan, bahwa besaran frekuensi akan mempengaruhi jumlah besaran reaktansi induktif.
Semakin tinggi frekuensi, maka reaktansi induktif jumlahnya akan meningkat. Namun sebaliknya, jika jumlah frekuensi menurun hingga mencapai titik nol. Maka jumlah reaktansi induktif secara otomatis akan ikut menurun.
Hubungan Reaktansi Induktif Dengan Impedansi
Yang di maksud dengan impedansi sendiri, adalah suatu gabungan nilai hambatan, yang di hasilkan dari resistor. Kemudian di hubungkan dengan induktor dan kapasitor. Impedensi biasanya di gunakan sebagai alat untuk menjelaskan besaran penolakan arus bolak – balik.
Cara untuk menghitung impedansi, kamu dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus berikut ini :
Z = V / I
Z simbol yang melambangkan impedansi dengan satuannya adalah Ohm. V simbol yang melambangkan tegangan listrik, dengan satuannya adalah Volt. I merupakan simbol yang melambangkan arus listrik, dengan satuannya adalah Ampere.
Sedangkan rumus yang di gunakan untuk menghitung reaktansi induktif, dengan impedansi adalah sebagai berikut :
Z =
Dimana Z simbol yang melambangkan impedansi dengan satuannya adalah Ohm. R simbol dari resistensi ataupun hambatan resistor, dengan satuannya yaitu Ohm. X L merupakan simbol dari reaktansi induktif, dengan satuannya Ohm.
Reaktansi Kapasitif
Selain reaktansi induktif, ada satu lagi yaitu reaktansi kapasitif. Reaktansi ini berasal dari kata kapasitor. Ketika dalam frekuensi yang rendah, maka kapasitor tidak dapat mengalirkan arus listrik sebagaimana mestinya.
Pengertian secara umum dari reaktansi kapasitif sendiri, adalah sebuah hambatan yang terjadi pada kapasitor yang dilewati arus listrik dengan arah bolak – balik. Jika kapasitor tersebut di hubungkan dengan arus listrik searah, maka akan mengalir tapi hanya sesaat.
Hitunglah reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif dengan menggunakan rumus di atas. Kerjakan dengan teliti agar hasilnya benar, dan tidak terjadi kekeliruan.
Semoga pembahasan mengenai pengertian reaktansi induktif dan cara menghitungnya ini bermanfaat. Jangan lupa share ya