Modifikasi motor amfibi nampaknya sangat menginspirasi di musim penghujan seperti sekarang ini. Sebab seperti kita tahu, banyak daerah di Indonesia bahkan luar negeri, yang tidak sedikit sering mengalami kebanjiran.
Sampah yang menumpuk, ditambah hujan yang sangat deras adalah dua alasan yang sepertinya sering membuat sungai tak mampu lagi menahan debit air untuk tidak meluap ke pemukiman. Banjir besar pun tak dapat dihindari, mana kala tanggul sungai ada yang jebol.
Seperti kita tahu, sepeda motor adalah jenis kendaraan yang mayoritas dimiliki masyarakat. Mulai dari kelas ekonomi menengah hingga ke bawah, tidak sedikit yang memiliki jenis kendaraan ini. Namun kendaraan sejuta umat ini, hampir semuanya tidak bisa digunakan untuk melewati banjir. Jika ada yang nekad sekalipun, maka di tengah jalan mesin kendaraan tersebut akan mati.
Penyebab motor mati ketika melewati banjir, tentu saja karena busi yang merupakan sistem pengapian kendaraan tersebut akan basah, sehingga tidak lagi bisa digunakan untuk digunakan membakar bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.
Baca Juga : Penyebab Motor Brebet dan Cara Mudah Mengatasinya
Modifikasi Motor Amfibi Adalah Solusi Jitu
Dilansir dari motorplus-online.com, baru-baru ini kakak beradik asal Malaysia, Ikram Shahidi Mat Kail dan Muhammad Zakaria memodifiÄ·asi kuda besinya untuk bisa digunakan melewati banjir. Menariknya mesin motor mereka tidak mati, padahal banjir hampir memenuhi semua bodi motornya.
Lantas apakah rahasianya?
Dalam hal ini, modifikasi motor amfibi mereka praktekan kepada motor tuanya, yaitu Honda C70 dan Modenas Kriss 110. Setelah dimodifikasi, selain dapat melewati banjir kedua kendaraan tersebut juga dapat melaju dengan cepat di dalam air.
Ikram mengaku jika sebenarnya tahun lalu pun, dirinya sudah mencoba memodifikasi motornya menjadi motor amfibi. Namun kala itu belum berhasil, sebab mesin sepeda motornya tetap mati saat digunakan untuk melewati banjir.
Namun demikian, kegagalan tidak membuat keduanya patah semangat. Akhirnya mereka terus mencari informasi, serta terus berupaya untuk memodifikasi kendaraannya selama dua jam.
Kedua motor modifikasi amfibi ini, mengubah letak tangki bensin, karburator dan juga radiator, sehingga meski berada di dalam air mesin akan tetap bisa beroprasi. Letak tangki bensin yang berbeda tersebut, juga dapat mencegah masuknya air ke dalam tangki.
Bekal dari Hobi dan Pengalaman
Sebenarnya kedua kakak beradik ini tidak pernah mengikuti seminar atau pun kegiatan tentang otomotif lainnya.
Hanya saja keduanya memang sejak kecil sangat menggemari dunia motor, selain itu selama beberapa tahun juga bekerja sebagai mekanik. Dengan bekal tersebutlah, akhirnya merka berhasil membuat modifikasi motor amfibi yang telah membuah heboh para pengguna media sosial.
Jika ada kesempatan, keduanya mengaku akan mengikuti pelatihan di bidang otomotif. Bahkan mereka pun memiliki rencana untuk membuat membuat modifikasi motor amfibi ini, saat memasuki musim banjir. Mereka sangat berharap motor tersebut dapat menyelamatkan banyak warga ketika banjir tiba.(image: