Macam-macam genset dan spesifikasinya harus kamu pahami sebelum membeli. Dengan hal ini maka kamu bisa mendapatkan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, dan juga sesuai budget.
Dalam memilih genset, selain harus memilih merk genset terbaik, kamu juga harus memperhatikan kapasitasnya agar sesuai kebutuhan, hingga bentuk dan ukurannya agar mudah dalam penempatannya.
7 Macam Genset dan Spesifikasinya
Tanpa mengetahui berbagai macam jenis genset dengan baik, bukan tidak mungkin kamu akan menyesal membeli suatu jenis genset setelah mengetahui jenis yang lainnya. Nah bagi kamu yang akan membeli genset berikut macam-macam genset yang harus kamu tahu:
1. Mesin Genset Diesel
Jenis genset dengan mesin diesel merupakan salah satu genset yang mudah dioprasikan dan diaplikasikan. Kapasitas watt yang dimiliki genset ini pun sangat besar, yakni berkisar antara 5000 wat (5 Kw) hingga 2 juta watt (2Mw).
Silinder yang dimiliki genset diesel juga cukup beragam, yaitu antara 2 hingga 16 silinder. Bahan bakar mesin diesel yang lebih terjangkau tentu akan membuat kamu lebih irit dalam hal pembelian bahan bakarnya.
2. Jenis Genset Bensin
Macam-macam genset berikutnya adalah yang menggunakan bahan bakar bensin. Harganya yang lebih terjangkau dari jenis lainnya, adalah salah satu alasan jenis genset ini banyak diminati.
Kapasitas listrik yang dihasilkan genset bensin bisa mencapai 10.000 watt, tak heran jika kemudian banyak digunakan untuk kebutuhan rumah.
Genset berkapasitas 10 Kw tersebut ditemukan pertama kalinya pada tahun 1831 oleh Michael Faraday, dan dikenal dengan nama generator cakram Faraday. Dulunya generator ini merupakan kawat besi yang dibentuk huruf U dan memiliki lilitan gulungan kawat.
Sedikitnya ada dua komponen utama pada generator ini, yakni rotor yang merupakan bagian bergerak, dan stator untuk bagian yang diamnya.
Rotor kemudian akan terhubung dengan poros generator yang berputar pada pusat stator. Sementara berputarnya poros generator umumnya dihasilkan dari suatu usaha yang berasal dari luar, misalnya saja berasal dari turbin uap maupun turbin air.
3. Jenis Genset Gas
Jenis genset gas adalah suatu mesin genset yang untuk menyalakannya dengan memanfaatkan bahan bakar gas. Adapun gas yang biasanya dipakai adalah Liquid Petroleum (LPG) atau Compressed Natural Gas (CNG).
Tingginya harga gas yang digunakan sebagai bahan bakarnya adalah salah satu penyebab harga genset jenis ini cukup tinggi.
4. Mesin Genset Portable
Macam-macam genset yang sangat simpel serta dapat dibawa kemana-mana adalah genset portable. Jenis genset ini sangat cocok dimiliki kamu yang suka bepergian, atau sering mengadakan acara di luar.
Meski pun ukurannya kecil namun fungsi genset ini masih sama seperti yang lainnya, yaitu untuk menyalakan listrik baik saat perkemahan, di lapangan, bahkan untuk upaya para petani dalam mencegah kupu-kupu bertelur pada tanaman bawang di malam hari.
5. Jenis Mesin Genset Turbin
Bagi kamu yang membutuhkan cadangan energi listrik yang sangat besar, seperti untuk kebutuhan pabrik maupun industri genset turbin adalah pilihannya. Jenis genset ini merupakan jensi genset dengan kapasitas terbesar, dimana kapasitasnya bisa mencapai 2 juta watt (2 Mw).
Selain itu kebutuhan industri, kebutuhan listrik untuk satu kota kecil pun dapat dipenuhi dengan cara menghungkan beberapa turbin sekaligus. Namun cara ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Dibutukan perhitungan yang sangat cermat dan tepat menyesuaikan kondisi yang ada di sekitarnya.
Adapun turbin-turbin di sini maksudanya bisa berupa turbin udara, turbin air, maupun turbin uap, dimana nantinya dapat menghasilkan putaran generator sebagai upaya untuk dapat menghasilkan energi listrik.
6. Jenis Mesin Genset Urine
Kedengarannya memang agak menjijikan, namun melihat banyaknya jumlah urin yang terbuang sia-sia mungkin menjadi salah satu alasan genset dengan mesin urin dibuat.
Selain bahan bakarnya yang cukup mencengangkan, genset dengan bahan bakar urin ini juga dibuat oleh empat pelajar Aprika yang usianya masih sangat belia. Adapun ke-empat pelajar tersebut adalah Akindele Abiole (14 tahun), Bello Eniola (15 tahun), Duro-Aina (14 tahun), dan juga Faleke Oluwatoyin (14 tahun).
Hanya dengan urin 1 liter saja, kabarnya genset ini dapat menyuplai listrik selama 6 jam.
7. Jenis Genset Tenaga Surya
Matahari di negara beriklim tropis seperti Indonesia tentu akan sangat mudah didapatkan. Selain bahan bakarnya geratis, memiliki genset tenaga surya juga akan membuat kita tak perlu repot dalam hal mengisi bahan bakar. Lingkungan sekitar pun tentu takan tercemar sedikit pun dengan hadirnya genset ini.
Selain dalam ukuran besar, genset tenaga surya juga ada yang berjenis portabel sehingga tidak memakan banyak tempat dalam hal pemasangannya. Dalam menangkap energi dari panas matahari atau surya, untuk keperluan itu genset ini secara teknis telah tersambung dengan panel surya.
Baca Juga : Berbagai Cara Aman dan Benar Instalasi Genset ke Arus PLN
Penutup
Itulah berbagai jenis genset yang harus kamu ketahui. Pastikan macam-macam genset tersebut kamu pahami sebelum membeli, sehingga bisa benar-benar tepat dan cocok dalam memilih genset yang bisa sesuai dari berbagai hal.