Komponen alarm mobil dan fungsinya merupakan hal yang sangat menarik untuk dibahas. Selain membahas berbagai komponen tersebut kita juga akan membahas bagaimana cara memasang komponen alarm mobil yang benar.
Dengan membaca artikel ini maka para pemilik kendaraan akan semakin paham dengan alaram mobil yang digunakannya. Artikel ini juga merupakan salah satu ilmu penting bagi para pelajar otomotif maupun elektronika.
Apa Itu Alarm Mobil?
Pengertian alarm mobil pada dasarnya adalah suatu alat elektronika yang dipasangkan pada kendaraan roda empat dengan maksud untuk memberi tanda berupa suara nyaring ketika ada upaya pembobolan atau pencurian terhadap kendaraan tersebut. Dengan hal ini maka alarm dapat meminimalisir terhadap tindakan pencurian, baik terhadap barang berharga dalam mobil maupun mobil itu sendiri. Inilah yang kemudian dikenal sebagai sistem alarm mobil.
Fungsi alarm mobil selain memberi notifikasi pada pemilik kendaaran apabila ada sesuatu pada kendaraannya, juga memberi peringatan kepada pencuri untuk segera mengurungkan aksinya sebelum diketahui pemilik dan masyarakat sekitar. Ada banyak fungsi alarm mobil yang bisa Anda baca pada postingan sebelumnya, yaitu 6 fungsi alarm mobil yang jarang diketahui.
Jenis-Jenis Alarm Mobil
Berdasarkan jenisnya alarm mobil dibagi menjadi dua yaitu produk resmi dari pabrikan mobil atau Original Equipment Manufacturer (OEM) dan produk yang dijual dari pihak lain atau produk Aftermarket.
Kedua jenis alarm mobil tersebut memiliki fitur yang berbeda-beda. Misalnya saja pada alarm OEM yang diatur secara one-way remote start, one way door locks, starter atau injektor kill dan horn trigger. Alarm jenis ini fungsinya lebih ditekankan untuk melindungi kendaraan dari tindakan pencurian.
Karena merupakan produk pabrik alarm mobil OEM biasanya didesain hanya dengan dilengkapi fitur standarnya saja.
Berbeda dengan alarm Alfermarket yang dapat diatur agar memiliki fitur yang lebih lengkap dari alarm pabrikan. Melalui pengaplikasiannya, Anda bisa menambahkan beberapa komponen dan fitur tersendiri sehingga aspek keamanan bisa semakin meningkat dengan signifikan, contohnya dalam hal ini adalah penambahan alarm keyless.
Untuk lebih memahami berbagai jenis alarm alfarmarket, sebaiknya baca kembali postingan sebelumnya yakni Jenis-Jenis Alarm Mobil dan Fungsinya.
Komponen Alarm Mobil yang Harus Diketahui
Umumnya komponen yang ada dalam alarm mobil terbagi atas 3 unit dasar, yakni:
- Sensor
- Control Unit, dan
- Perangkat pembuat bunyi maupun lampu kedip
Perangkat sensor sering kali pada pintu kendaraan dimana ia akan aktif mana kala pintu tersebut dibuka. Saat hal itu terjadi sinyal kemudian akan dikirimkan ke control unit untuk kemudian diteruskan ke perangkat yang berfungsi untuk membuat bunyi. Bunyi yang dihasikan tersebut dapat memberikan pemberitahuan kepada pemilik mobil agar segera mengecek kendarannya.
Penjelasan tersebut memang terlihat sangat sederhana, tetapi dalam pengoprasiannya sistem yang dimiliki alarm mobil cukuplah rumit.
Saat ini tak sedikit unit control alarm mobil yang juga telah didukung oleh radio receivers. Dalam hal ini transmitter kemudian akan menjadi aktor kunci yang dapat memberikan berbagai jenis sensor. Dengan demikian Anda bisa mengatur alarm mobil untuk menghasilkan efek yang berbeda sesuai pengaturan yang dikehendaki.
Cara Memasang Alarm Mobil
Agar Anda semakin mudah memahami, maka sebaiknya simak langkah-langkah cara memasang alarm mobil berikut ini.
- Buka kap mesin kendaraan Anda kemudian pasang sirine pada dinding metal.
- Hadapkan sirine ke arah bawah sehingga air tidak bisa masuk ke dalamnya.
- Lubangi rubber firewall, kemudian masukan kabel pada lubang tersebut kemudian sambungkan ke arah ruang penumpang.
- Pasangkan kabel daya alarm pada baterai.
- Maukan fuse pada kabel sirine yang nantinya akan disambungkan ke arah baterai.
- Pasang sehock sensor dengan menyesuaikan buku manual.
- Pada dashboard mobil buatlah lubang untuk indikator LED, setelah itu sambungkan kabel yang melewati lubang tersebut.
- Agar bisa rekat dengan baik jangan lupa untuk menggunakan double selotip.
- Sambungkan kabel lampu LED pada arah pintu. Tombol tersebut akan berfungsi untuk menghiduokan lampu indikator saat pintu mobil terbuka. Berbeda dengan Anda yang menggunakan alarm dengan fitur power locks, kabel tersebut haruslah dimasukan ke panel power locks.
- Silahkan sambungkan sensor ke arah kabel.
- Penting untuk diingat semua sambungan kabel merekat dengan perangkat alaram, kemudian pasangkan di bawah dashboard.
- Rapihkan pemasangan dengan mengikat semua kebel tersebut, setelah itu jangan lupa untuk menyembunyikannya di bawah dashboard.
- Terakhir silahkan koneksikan kabel power ke baterai, maka alarm mobil Anda sudah bisa digunakan.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai komponen alarm mobil dan fungsinya. Cara memasang alarm mobil di atas adalah informasi untuk Anda mengetahui cara pemasangannya, jika belum memiliki pengalaman yang cukup akan lebih baik jika menggunakan jasa para profesional.
Jangan lupa baca cara memilih alarm bagus berkualitas pada postingan lalu, sehingga kualitas alarm Anda benar-benar maksimal.