Jenis-jenis saklar dalam rangkaian elektronika sangat penting diketahui siapa saja yang ingin memahami ilmu elektronika maupun kelistrikan secara mendalam. Hal ini karena selain pada perangkat elektronik, saklar atau switch juga sangat sering digunakan pada instalasi listrik.
Baik pada kelistrikan maupun elektronika, saklar memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat yang digunakan untuk memutus atau menghubungkan aliran arus listrik. Selain fungsi tersebut saklar juga dapat digunakan untuk mengatur tegangan di catu daya, hal ini dapat ditemukan pada handphone sebagai pengatur dari volumenya.
Perangkat mekanik ini terdapat terminal berjumlah dua atau lebih yang terhubung internal ke kontak logam sebagai bilahnya. Terminal ini dapat terbuka maupun tertutup yang akan menentukan terhubung atau tertutupnya aliran arus listrik. Sehingga fungsi saklar dapat meluas menjadi pengendali pada fitur tertentu di rangkaian alat listrik.
Baca Juga : Cara Menggunakan Tespen pada Rangkaian Listrik dengan Baik dan Aman
Jenis-Jenis Saklar
Saat ini model saklar bervariasi dan mudah ditemukan dengan bentuk yang klasik maupun modifikasi. Jenis saklar dapat dibedakan menurut gerakan tuas pada saat membuka maupun menutup kontak dan jumlah kontak. Berikut ini jenis saklar berdasarkan gerakan dan bentuk saat membuka maupun menutup kontak.
1. Push Botton Switch
Model push botton switch paling sederhana dibandingkan jenis saklar lainnya. Jika digambarkan bentuknya mirip huruf T. Untuk menghubungkan dengan aliran arus listrik cukup menekan tombol saja dan apabila ingin diputuskan tinggal melepaskan tombolnya. Model saklar ini disebut juga sebagai saklar tombol dorong.
2. Toggle Switch
Toggle switch disebut juga sebagai saklar pengalih. Jenis saklar ini digerakkan oleh toggle atau tuas yang letaknya miring. Posisi tuas bisa miring ke salah satu posisi, dua posisi atau lebih namun biasanya dibuat pada satu posisi saja. Untuk menghubungkan aliran arus listrik dapat menekan tuas sedangkan apabila ingin memutuskan harus melepaskan. Jenis saklar ini ada yang memakai mekanisme pegas internal untuk menggerakkan posisi tuas.
3. Selector Switch
Selector switch atau yang disebut sebagai saklar pemilih ini untuk mengoperasikan menggunakan cara memutar. Saklar ini umumnya dipakai di rangkaian yang membutuhkan2 posisi untuk menghubungkan arus listrik. Untuk memilih posisi saat menghubungkan arus listrik caranya diputar memakai jari tangan.
Selector switch ini umumnya ditemukan pada pecatu daya untuk memilih tegangan sesuai kebutuhan dan memilih fungsi pengujian di Multimeter. Saklar ini juga dapat ditemukan di ovem untuk memilih suhu. Biasanya tuas menetap di satu posisi namun ada juga yang mempunyai mekanisme pegas internal. Pegas ini bertuas untuk menahan posisi tuas misalnya pada starter mobil.
4. Limit Switch
Limit switch memiliki nama lain yaitu saklar pembatas. Jenis saklar ini umumnya dipakai oleh mesin otomasi industri. Pada ujung saklar ini ada bantalan berbentuk roller berukuran kecil. Bantalan ini berfungsi untuk pencegahan tuas menjadi aus akibat kontak yang berulang dengan mesin industri. Umumnya saklar ini juga dipakai sebagai pengendali mesin yaitu berfungsi untuk penguncian maupun pengaman.
Limit switch ini terdiri dari tuas yang terkait pada sekumpulan kontak secara mekanis. Saat tuas menyentuh benda maka saklar akan menjalankan kontak sehingga dapat menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik. Apabila dilihat modelnya mirip seperti dongkrak mobil.
Untuk dapat memilih saklar yang paling sesuai kamu dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Setiap jenis saklar cara penggunaannya berbeda-beda, begitu pun dengan kontak yang dihubungkan sebagai aliran listriknya. Jika ada banyak kontak, kamu bisa menggunakan saklar berjenis selector switch. Sementara jika cukup dengan saklar yang sederhana, maka kamu bisa menggunakan saklar toogle switch maupun push button switch.
5. Contoh Skalar Lainnya
Selain jenis saklar berdasarkan gerakan dan bentuknya, saklar mekanis juga dapat dibedakan menurut kondisi dan jumlah kontak yang dimilikinya. Adapun macam-macam saklar tersebut diantarnya adalah SPST (single pole single throw), SPDT (single pole double throw), SPST (single pole six throw), DPST (double pole single throw), DPDT (double pole single throw).
Penutup
Demikian pembahasan mengenai macam-macam saklar. Dengan hal ini dapat disimpulkan bahwa jenis saklar yang dipakai pada rangkaian elektronika berbeda-beda tergantung pemakaian dan kebutuhannya. Pemakaian saklar selalu dipakai di rangkaian elektronika untuk menghubungkan maupun memutuskan aliran arus listrik dengan mudah.