Jenis-jenis alarm pada mobil dan fungsinya sangat penting dipahami pemilik kendaraan roda empat. Dengan hal ini maka keselamatan diri dan kendaraan kesayangan bisa benar-benar terjaga.
Seperti kita tahu, pembobolan hingga pencurian kendaraan roda empat banyak terjadi di berbagai kota-kota besar, baik nasional maupun tingkat nasional. Selain mengincar untuk membawa kabur kendaraan, tidak sedikit para pelaku kriminal yang juga mengincar barang yang tersimpan di dalam kendaraan, hingga berbagai piranti kendaraan itu sendiri seperti spion dan lain sebagainya.
Atas dasar itu, sangat penting untuk menggunakan alarm mobil terbaik sebagai langkah pengamanan awal untuk mencegah hingga menangkap para pelaku kriminal tersebut.
Tentu bukan hal asing bagi kita, mendengar alarm yang berbunyi nyaring ketika ia mendeteksi ada hal-hal yang mencurigakan yang akan diperbuat seseorang terhadap kendaaraan yang dipasangkannya. Dengan kemampuannya mendeteksi guncangan, sinyal, hingga sensor mencurigakan alarm akan sangat berguna untuk memberi tahu pemilik maupun orang-orang di sekitar kendaraan jika ada upaya pencurian.
Hal ini selain dapat membuat panik para pelaku kriminal, juga akan membuat mereka menghentikan aksinya. Tentu saja karena pemilik dan orang-orang disekitar akan berfokus pada target kendaraannya yang mengeluarkan bunyi peringatan.
Tak sedikit pabrikan mobil yang melengkapi produknya dengan sepaket alarm. Alarm yang memiliki merk sama dengan mobil tersebut dinamakan sebagai alarm khusus. Tetapi tidak sedikit para pemilik kendaraan yang harus membeli sendiri alarm pada mobilnya menggunakan alarm universal, yaitu jenis alarm yang dapat dipasang pada setiap jenis mobil.
Jika Anda adalah salah satu pemilik kendaraan yang ingin membeli alarm sendiri, pastikan sudah mengetahui cara memilih alarm mobil yang bagus sehingga bisa memiliki kemampuan fungsi yang memadai.
Jenis-jenis Alarm
Jika dilihat dari cara kerjanya, setidaknya ada 7 jenis alarm pada mobil. Untuk lebih jelasnya simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Auto Lock / Unlock
Jenis-jenis alarm pada mobil yang pertama adalah auto lock atau unlock. Alarm jenis ini beroprasi menyesuaikan dengan sensor mobil. Ketika pengemudi berada di dalam kendaraan dan mesin dihidupkan maka pintu kendaraan akan otomatis terkunci. Kemudian ketika mesin kendaraan dimatikan maka kunci pintu tersebut akan otomatis terbuka kembali.
2. Remote Controlled Sensor Bypass
Remote sensor bypass adalah jenis alarm yang merupakan hasil pengembang dari alarm auto lock. Dengan menggunakan remote Anda bisa mengatur sendiri kapan pintu mobil harus dibuka maupun dikunci.
3. Anti Scan / Anti Grab Prevention / Anti Code Grabbing
Anti Scan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mencegah pencuri dapat membajak frekuensi maupun nomer kode. Dengan hal ini maka pencuri tidak akan bisa lagi untuk membobol keamanan mobil yang biasanya dilakukan dengan cara memindai kode keamanan mobil, membajak dan kemudian mengubahnya.
4. Two Stage Shock Sensor / Dual Zone Shock Sensor
Two Stage Shock Sensor adalah jenis alarm yang sangat responsif terhadap guncangan. Alarm jenis ini akan langsung berbunyi ketika mendapatkan guncangan untuk pertama kalinya. Jika guncangan pertama ini dibiarkan dan gesekan atau gunjangan masih terus terjadi maka alarm ini akan mengeluarkan bunyi yang lebih keras lagi.
5. Automatic Disable Sensor / Starter Disable Output
Jenis-jenis alarm pada mobil berikutnya adalah automatic disable sensor yang merupakan zirah terakhir dari mobil. Apabila sang pencuri nekad menyalakan mesin kendaraan secara paksa, maka relay auto starter akan langsung memutuskan aliran listrik pada pengapian sehingga akhirnya mobil tidak akan bisa dibawa lari.
6. LED System Status Indicator
LED system status indicator merupakan jenis alarm yang memberikan laporan kepada pengemudi dengan bentuk kode berkedip. Kode tersebut bisa sebanyak sekali, dua kali, tiga kali dan seterusnya. Setiap kedipan yang ditunjukannya menggambarkan tingkat gangguan yang sedang terjadi pada kendaraan.
7. GPS Car Alarm
GPS car alarm merupakan jenis alarm yang sangat canggih. Saat ada pencuri yang membobol mobilĀ alarm jenis ini tidak akan mengeluarkan bunyi. Saat mobil tersebut dibawa kabur pemilik akan dapat melacak keberadaan mobil tersebut.
Penutup
Setelah mengetahui semua jenis-jenis alarm pada mobil di atas, mungkin Anda mengalami sedikit kebingungan ketika hendak memilih alarm mana yang akan digunakan. Seperti kita tahu, setiap jenis alarm memiliki kelebihannya masing-masing, sangat disarankan mengkombinasikan beberapa alarm sekaligus sehingga fungsinya dalam melindungi kendaraan bisa semakin maksimal.
Contohnya saja dengan Anda menggunakan alarm automatic disable sensor dan two stage shock sensor. Keduanya sudah cukup untuk menangkal pencuri yang ingin membawa kabur kendaraan atau hanya sekedar ingin mengambil barang berharga yang tersimpan di dalam mobil.
Semoga informasi ini bermanfaat. Setelah mengetahui jenis-jenis alarm pada mobil pastikan Anda sudah memasang alarm yang tepat pada kendaraan, sehingga tingkat keamanan kendaraan bisa semakin meningkat.