Investasi di Enel Kekuatan Hijau saat ini sangat banyak dibahas warganet, dengan berbagai penilaiannya masing-masing. Ada yang sangat antusias menyambutnya, ada juga yang menilainya dengan negatif.
Menurut saya semuanya tak salah, sebab semua orang memiliki sudut pandangnya masing-masing. Hal tersebut biasanya dikarenakan pengalamannya, baik yang dialami sendiri maupun dialami orang lain.
Sebagai seorang blogger saya merasa tertantang untuk membuktikan akan bagaimana sebenarnya Enel Kekuatan Hijau ini. Karena bagi saya penilian terbaik adalah ketika kita bisa mengenalinya secara langsung.
Sama seperti halnya menilai orang lain, kita tidak bisa begitu saja menilai seseorang baik atau buruk hanya karena melihat tampilannya saja, atau hanya kata orang lain saja. Tak sedikit yang kelihatannya jahat ternyata sangat baik, begitu pun sebaliknya.
Akhirnya Saya Investasi Rp1,2 Juta di Enel
Saya bukanlah ahli ekonomi, bukan pula seorang investor. Investasi bagi saya adalah apa pun yang bisa memberikan keuntungan kepada kita.
Setelah memahami sedikit tentang profil Enel Kekuatan Hijau, saya merasa tidak ada salahnya untuk mencoba di sini. Meski tak seberapa, namun nilai investasi ini menurut saya adalah titik aman.
Aman dalam pandangan saya ada dua. Pertama, jika memang terbukti perusahaan ini seperti yang dijelaskan dalam profil tersebut, tentunya saya tidak akan ketinggalan untuk tidak bisa ikut merasakan keuntungan seperti yang lainnya.
Sekali pun tidak, dalam waktu 20 hari uang investasi saya tentunya sudah kembali.
Karena dalam penjelasan yang tertera, ketika saya berinvestasi pada produk pembangkit listrik D, maka setiap harinya saya akan mendapatkan keuntungan Rp60 ribu setiap hari, selama 200 hari.
Untuk bisa berinvestasi pada produk tersebut, maka jumlah dana yang harus diinvestasikan adalah Rp1,2 juta.
Tentunya akan sangat beruntung bagi saya, jika setelah 20 hari tersebut tetap bisa mendapatkan penghasilan Rp60 ribu perhari, selama 200 hari seperti yang dijelaskan pihak Enel Kekuatan Hijau tersebut. Inilah yang akhirnya menjadi pertimbangan utama saya untuk berinvestasi.
Memang tidak mudah untuk mengambil keputusan ini, saya akui itu. Saya pun ada perang batin setelah membaca berbagai pandangan para konten kreator lain. Atas dasar itulah, saya memutuskan berinvestasi pada nilai yang kecil dulu, meski memang tidak terlalu kecil. Pertimbangannya tentu saja, karena ada keyakinan bisa menghasilkan, jadi saya memilih nilai yang lumayan.
Pertimbangan Investasi di Enel Kekuatan Hijau
Selain pertimbangan di atas, tentunya saya pun memiliki pertimbangan lain. Berikut ini beberapa pertimbangan saya untuk berinvestasi di sini:
Update : Ketua SWI telah memperingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak bergabung dengan Enel Kekuatan Hijau sebab diduga kuat penipuan. Ini adalah pertimbangan utama, agar bagi siapa pun yang belum bergabung untuk tidak perlu bergabung agar tidak mengalami kerugian besar.
Bisa Dimulai dari Rp50 Ribu
Untuk bisa memulai investasi di Enel Kekuatan Hijau kita tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Kita hanya tinggal mendaftar di situs Enel menggunakan nomor hp yang digunakan.
Menariknya setelah kita berhasil mendaftar kita bisa mendapatkan saldo sebesar Rp50 ribu. Beberapa diantaranya ada juga yang Rp100 ribu, dan bisa dicairkan melalui rekening bank yang kita miliki.
Selain itu, kita juga bisa mendapatkan uang promosi Rp1 juta. Sebagai informasi, uang ini hanya untuk pengalaman eksklusif saja, sebagai salah satu simulasi bagi yang ingin berinvestasi. Jadi uang tersebut hanya bisa kita gunakan untuk keperluan itu.
Setelah menggunakannya untuk pengalaman eksklusif, maka kita akan mulai bisa menghasilkan Rp5 ribu perhari selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan jika ingin memulai investasi, kita harus mengisi saldo terlebih dahulu.
Pilihan Produk
Pilihan produk investasi di Enel Kekuatan Hijau cukup beragam, kita tinggal mengeceknya pada menu Mendapat duit. Sebagai gambaran, jenis produk yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- (A) Pembangkit listrik : Harga satuan Rp50.000 , bonus setiap hari Rp2.000 , jumlah dividen (200 hari) Rp400.000
- (B) Pembangkit listrik : Harga satuan Rp200.000 , bonus setiap hari Rp8000 , jumlah dividen (200 hari) Rp1.600.000
- (C) Pembangkit listrik : Harga satuan Rp500.000 , bonus setiap hari Rp20.000 , jumlah dividen (200 hari) Rp4.000.000
- (D) Pembangkit listrik : Harga satuan Rp1.200.000 , bonus setiap hari Rp60.000 , jumlah dividen (200 hari) Rp12.000.000
- (E) Pembangkit listrik : Harga satuan Rp3.000.000 , bonus setiap hari Rp150.000 , jumlah dividen (200 hari) Rp30.000.000
- (F) Pembangkit listrik: Harga satuan Rp8.000.000 , bonus setiap hari Rp400.000 , jumlah dividen (200 hari) Rp80.000.000
Keterangan
Ketika saya klik beli sekarang pada produknya, ada penjelasan seperti ini:
- Setelah investasi, pendapatan dibagikan setiap hari, dan keuntungan dapat ditarik kapan saja.
- Pokok produk ini akan dikembalikan secara otomatis ketika habis masa berlakunya.
- Produk telah membuka mode komisi! Anda dibayar ketika teman membeli.
Artinya ketika saya berinvestasi (D) Pembangkit listrik dengan nominal Rp1,2 juta, maka saya akan mendapatkan keuntungan Rp60 ribu setiap hari selama 200 hari. Dimana jika ditotal, maka keuntungan total yang didapatkan adalah Rp12 juta.
Setelah 200 hari, pada poin berikutnya juga dijelaskan bahwa uang Rp1,2 juta yang saya investasikan akan dikembalikan. Maka dapat disimpulkan, jika ini terbukti selama 200 hari saya hanya mendapatkan keuntungan dari menginvestasikan uangnya saja, sedangkan uang pokok yang diinvestasikan akan kembali lagi.
Menariknya lagi, saya juga berkesempatan mendapatkan keuntungan lain seperti dijelaskan pada poin 3. Memang dalam aplikasinya, selain dengan investasi juga ada beberapa tugas yang bisa kita lakukan agar bisa mendapatkan saldo.
Inilah yang akhirnya menjadikan alasan kuat bagi saya untuk segera berinvestasi. Jika ada keraguan dalam diri kamu, dengan pilihan produk yang beragam tentu akan sangat membantu. Kamu bisa mencoba yang paling rendah dulu.
Saya pun demikian, mencoba investasi yang Rp1,2 juta dulu. Setelah terbukti maka saya bisa mencoba investasi yang Rp3 juta, maupun yang Rp8 juta. Bisa secara bertahap tentunya. Dan pastinya, kita bisa menggunakan penghasilan investasi tersebut untuk mencoba nominal yang lebih besar itu. Jika teman-teman tertarik untuk mencoba, langsung saja daftar dengan cara klik di sini.
Beritanya Ada di Media Nasional
Salah satu alasan saya memutuskan investasi di Enel Kekuatan Hijau adalah karena ketika saya cek dipencarian Google, ternyata sudah ada di media nasional.
Hal ini memang sudah menjadi kebiasaan saya untuk menilai kebenaran suatu hal. Ketika suatu hal itu ramai diperbincangkan warganet, namun belum ada di media nasional maka saya belum bisa mempercayainya. Jadi sebagai seorang blogger, biasanya saya tidak akan berani menulis informasi tersebut jika belum ada penjelasannya di salah satu media.
Kebetulan ketika saya menemukannya, dan saya klik ternyata di Tribun Pontianak, penjelasan mengenai Enel Green Power atau Enel Kekuatan Hijau ini ternyata sudah cukup banyak. Atas dasar itulah akhirnya saya jadi percaya.
Karena bagi saya media tersebut adalah salah satu media propesional, yang tentu tidak akan membuat berita tanpa diselidiki dulu kebenarannya. Ada banyak orang-orang ahli dibidangnya, atas dasar itu saya yakin dengan media ini.
Ada Dipencarian AHU
Setelah menemukan beritanya di media nasional, saya pun mencoba mengeceknya di situs Ahu. Dan ketika saya mengunjungi https://ahu.go.id/sabh/perseroan, ternyata ketika mengetikan Enel Kekuatan Hijau di sana juga ada datanya.
Ini menambah poin saya untuk akhirnya memutuskan berinvestasi segera.
Update : Ketua SWI telah memperingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak bergabung dengan Enel Kekuatan Hijau sebab diduga kuat penipuan. Ini adalah pertimbangan utama, agar bagi siapa pun yang belum bergabung untuk tidak perlu bergabung agar tidak mengalami kerugian besar.
Ada Ciri Investasi Bodong
Meski telah memenuhi ciri di atas, namun saya tidak bisa mengatakan saya percaya 100%, apalagi ditemukan beberapa ciri investasi bodong.
Jika teman-teman ingin tahu seperti apa saja ciri investasi bodong, silahkan tinggal klik https://cjip.jatengprov.go.id/berita/cermat-sebelum-berinvestasi-kenali-dan-waspadai-investasi-bodong .
Jika teman-teman bertanya kenapa saya bergabung di Enel padahal ada ciri tersebut. Jawabanya simpel karena saya blogger.
Sebagai blogger saya ingin bisa mengedukasi masyarakat. Edukasi terbaik adalah yang berasal dari pengalaman langsung.
Kesimpulan
Dalam hal apa pun tentu akan selalu ada dua hal yang berpasangan, yang pastinya berbeda. Begitulah memang Tuhan menciptakan, segala sesuatunya berpasangan dalam perbedaan. Misalnya saja seperti siang – malam, gelap – terang, pria – wanita, baik – buruk, dan lain sebagainya.
Jadi sangat wajar jika ada yang percaya, dan ada pula yang ragu untuk investasi di Enel Kekuatan Hijau. Semuanya dikembalikan kepada diri setiap individu yang pastinya memiliki pertimbangannya masing-masing. Dan setiap pilihan sejatinya adalah perjalanan menuju sebuah pembuktian yang sebenarnya.
Tulisan ini mungkin dapat dikatakan sebagai penengah dari kedua pemikiran tersebut. Hal ini karena maksud dan tujuan dari penulisnya adalah menuju pembuktian, akan sebuah fakta seperti apa sebenarnya Enel Green Power itu.
Bagi yang tetap ragu dengan perusahaan ini, silahkan. Begitu pun bagi yang yakin 100% juga silahkan. Pastinya ada pula yang ada di tengah-tengahnya, yakni antara percaya dan tidak. Pastinya langkah terbaik menurut saya adalah, mari kita mencobanya bersama-sama untuk bersama membuktikannya.
Jalannya tentu saja dengan berinvestasi sewajarnya, sesuai kemampuan, dan yang tak memberatkan. Jika memang baru bisa Rp100 ribu, ya kenapa tidak kita coba. Setidaknya jika terbukti banyak yang berhasil di kemudian hari melalui investasi di Enel Kekuatan Hijau kita tidak terlalu menyesal, begitu pun jika sebaliknya.
Khusus bagi kamu tifikal orang yang baru percaya setelah melihat bukti, silahkan pantau terus situs ini. Melalui Dunia Elektronik, saya akan memberikan bukti tentang investasi di Enel Kekuatan Hijau secara real berdasarkan pengalaman sendiri yang mulai kita jalani hari ini. Namun jika ingin mencoba berinvestasi sekarang juga, kamu tinggal mengunjungi situs resmi Enel.
Update : Ketua SWI telah memperingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak bergabung dengan Enel Kekuatan Hijau sebab diduga kuat penipuan. Ini adalah pertimbangan utama, agar bagi siapa pun yang belum bergabung untuk tidak perlu bergabung agar tidak mengalami kerugian besar.