fungsi kapasitor

11 Fungsi Kapasitor yang Harus Anda Ketahui

Diposting pada

Tahukah Anda apa saja fungsi kapasitor? Kapasitor sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang termasuk pasif atau disebut juga komponen elektronik pasif (kondensator). Komponen elektronik pasif ini ternyata memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik, walau sifatnya hanya sementara dan singkat.

Dalam ilmu elektronika, kapasitor lebih sering bekerja dalam suatu rangkaian elektronika, hal tersebut dilakukan dengan cara mengalirkan elektron. Kapasitor yang telah penuh terisi dengan elektron, tentu akan mengalami perubahan tegangan.

Perubahan tegangan ini yang membuat elektron akhirnya mengalir keluar menuju komponen lain yang membutuhkannya. Itu juga yang menyebabkan fungsi kapasitor dapat menyimpan energi tegangan listrik yang bersifat sementara.

Adapun satuan kapasitor dikenal dengan Farad. Kata Farad sendiri diambil dari nama seorang ilmuan asal Inggris sekaligus penemu kapasitor Michael Faraday. Namun, satuan Farad ini masih merupakan satuan yang paling besar, biasanya satuan Farad ini dikecilkan lagi menjadi satuan MicroFarad, NanoFarad dan PikoFarad.

Jika dikonversi berikut nilai dari satuan Farad tersebut : 1 Farad sama dengan 1.000.000µF (MikroFarad), 1 MikroFarad sama dengan 1.000nF (NanoFarad),1 MikroFarad sama dengan 1.000.000pF (PikoFarad), 1 NanoFarad sama dengan 1.000pF (PikoFarad).

11 Fungsi Kapasitor dalam Bidang Elektronika

fungsi kapasitor

Beberapa perangkat elektronik menggunakan kapasitor dan menjadikannya sesuatu yang sangat penting karena selain sering digunakan, kapasitor memiliki banyak fungsi. Berikut beberapa fungsi kapasitor yang patut Anda ketahui.

Baca Juga : Macam-Macam Kapasitor, Manfaat dan Cara Kerjanya

1. Sebagai Penyimpan Arus Listrik

Ini sudah menjadi fungsinya secara umum, bahwa kapasitor mampu menyimpan tegangan listrik, walaupun sifatnya sementara.

2. Sebagai Kopling

Sebagai kopling atau dalam istilah awam adalah penghubung, yaitu kapasitor yang terdapat pada amplifier berfungsi menghubungkan amplifier yang berada di tingkat rendah ke amplifier ke tingkat tinggi. Hal ini juga dapat diterapkan pada power supply yang menghubungkan satu rangkaian ke rangkaian yang lainnya.

3. Sebagai Konduktor

Fungsi kapasitor lainnya adalah sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus Alternating Current (AC).

4. Sebagai Isolator

Kapasitor juga berfungsi sebagai isolator yang dapat menghambat arus Direct Current (DC) atau dengan kata lain, kapasitor juga dapat berfungsi sebagai penghambat arus masuk.

5. Sebagai pembangkit frekuensi

Berbeda dengan isolator, pada osilator kapasitor berfungsi sebagai pembangkit frekuensi, di mana kapasitor harus digabung dengan spul antena dan osilator untuk memilih gelombang frekuensi.Biasanya kapasitor yang digunakan adalah kapasitor variabel.

6. Sebagai penyaring atau filter.

Fungsi kapasitor yang satu ini biasanya terdapat di dalam Radio, Amplifier,Televisi, atau barang elektronik lainnya. Penyaring atau filter disini berfungsi untuk menyaring hambatan yang mengganggu dari luar. Tak hanya itu, alat elektronik, kapasitor juga bisa menjadi penyaring pada rangkaian power supply.

7. Sebagai Lampu Neon.

Tak hanya menyimpan energi listrik, kapasitor juga mampu mengolah energi menjadi cahaya, oleh karenanya salah satu fungsinya yang lain adalah sebagai lampu neon, dengan begitu Anda bisa menghemat daya listrik yang digunakan.

8. Mencegah Terjadinya Loncatan Listrik

Loncatan listrik yang seringkali terjadi pada kumparan tentu dapat menyebabkan terputusnya arus listrik, kapasitor berfungsi untuk mencegah hal itu agar tidak menyebabkan kebakaran.

9. Untuk Menghidupkan Mobil

Ada rangkaian yang terdapat di dalam mobil yang membuat fungsi kapasitor yang lainnya adalah untuk bisa menyalakan mesin mobil.

10. Memilih Gelombang Informasi yang Ditangkap

Hal ini biasa terjadi pada pesawat, kapasitor disni berfungsi untuk memilih frekuensi yang panjang.

11. Sebagai Penggeser Fasa

Fungsi terakhir dari kapasitor adalah sebagai penggeser fasa.

Penutup

Demikian fungsi kapasitor yang perlu Anda ketahui, semoga dapat menjadi bahan referensi yang bermanfaat. Jangan lupa share dan tinggalkan komentar agar kami semakin semangat dalam berkarya.

Tinggalkan Balasan