Cara merawat printer laserjet merupakan informasi penting, khususnya bagi Anda yang memiliki printer jenis ini. Seperti kita tahu, printer ini memiliki perbedaan cukup jauh dengan jenis inkjet, dimana untuk printer laserjet untuk tintanya menggunakan serbuk atau toner, sementara inkjet menggunakan tinta cair.
Selain itu, terkait kecepatan mencetaknya pun printer yang menggunakan sistem impra merah ini terbilang lebih cepat. Harganya yang relatif lebih mahal, tentu membuat cara merawat printer laserjet ini semakin diperhitungkan. Perawatan yang benar akan meminimalisir kerusakan, dimana jika sampai rusak maka biaya penggantian komponennya akan cukup mahal.
Baca Juga : Tips Cara Membeli Printer Laserjet untuk Usaha Foto Copy
Tips Merawat Printer Laserjet
Pada dasarnya untuk merawat printer laserjet ini tidaklah sulit, bahkan sangat mudah untuk dilakukan. Agar printer laserjet Anda senantiasa awet dan bekerja optimal, berikut beberapa cara dalam perawatannya :
1. Perhatikan Penggunaan Kertas
Cara merawat printer laserjet yang pertama penulis tekankan adalah dengan memperhatikan kertas yang digunakan. Hal ini karena sepajang penulis menggunakan jenis printer ini, kertaslah yang sering menjadi masalah. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan terkait penggunaan kertas ini.
- Gunakan Kertas yang Tidak Lembab
Sama seperti pada mesin fotocopyan, kertas yang terlalu lembab akan rentan membuat kertas macet dalam printer. Atas dasar itulah, Anda perlu memperhatikan kelemabapan kertas. Jika cuaca sedang sangat dingin, tidak ada salahnya Anda gunakan bohlam untuk menghangatkan kertas.
- Gunakan Selalu Kertas Baru
Kertas yang baru memiliki permukaan yang sangat halus, tentu akan berbeda jika kertas tersebut sebelumnya pernah Anda gunakan. Selain itu kertas bekas biasanya ujungnya sudah melengkung, sehingga dapat menyebabkan filem printer mengalami masalah. Oleh karena itu, sebelum mencetak pastikanlah terlebih dahulu ujung kertas tidak ada yang melengkung.
- Gunakan Kertas Sesuai Spesifikasi Printer
Dalam hal penggunaan kertas, Anda juga harus memperhatikan spesifikasi kertas agar selalu sesuai dengan spesifikasi printer. Pengunaan kertas dengan gram atau ukuran yang lebih besar dari yang dianjurkan, akan membuat unit pemanas printer (fuser) dituntut untuk bekerja lebih berat. Selain dikhawatirkan dapat merusak printer jika digunakan dalam jangka panjang, hal ini juga akan membuat hasil cetakan yang dihasilkan printer tersebut menjadi mudah terhapus.
- Jangan Sembarangan Saat Menarik Kertas Macet
Tidak sedikit para pengguna rinter laserjet yang langsung menarik kertas dari printer ketika macet, meski ditarik secara hati-hati tetap saja hal ini tidak dibenarkan. Adapun prosedur yang benar untuk menarik kertas yang mecet dari printer laserjet, adalah dengan melepaskan toner cartridgenya terlebih dahulu. Apabila cartridge tersebut sudah terlepas, barulah setelah itu kertas yang macet tersebut ditarik secara perlahan, sesuai dengan arah jalan keluar kertas.
2. Tempatkan Printer di Tempat yang Aman
Pastikan menempatkan printer di tempat yang aman, baik dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan. Selain itu, pastikan untuk tidak meletakan printer di tempat yang dapat terkena paparan sinar matahari langsung, Hal ini dikarenakan ada salah satu komponen dari printer laserjet yang sangat peka terhadap sinar, sehingga besar kemungkinannya akan rusak jika terkena paparan sinar matahari langsung. Adapun komponen yang dimaksud yaitu OPC Drum yang berada di catridge.
3. Ganti Toner Sesuai Spesifikasi
Mengganti toner sesuai spesifikasi adalah cara merawat printer laserjet yang tidak boleh disepelekan. Sama seperti pada printer inkjet, meskipun rupa, bentuk, dan warna tinta sama namun tetap saja setiap merk dan spesifikasi tertentu memiliki perbedaan.
Prosedur mengganti toner tinta tentu berbeda dengan mengisi tinta biasa. Perlu kehati-hatian dan tepat dalam pemasangan, sehingga justru tidak menyebabkan masalah, misalnya seperti toner meluber sehingga membuat hasil cetakan menjadi hitam semua pada kertas. Untuk mengisi toner atau yang disebut refil toner, prosedurnya bisa Anda simak di sini.
4. Kocok Toner dengan Benar
Ketika toner dalam printer sudah habis, sebenarnya isi di dalamnya belum sepenuhnya habis. Oleh karena itu, jika printer mendeteksi toner sudah habis, tetaplah untuk melepaskan catridge dengan hati-hati. Ambil posisi yang sesuai posisi catridge tersebut, jangan pula sekali-kali mengocoknya ke kanan, ke kiri, atau pun ke depan. Jika itu dilakukan maka sisa toner yang ada di dalamnya akan berhamburan.
5. Pastikan Toner Cartridge Tidak Ada yang Bocor
Tips merawat printer laserjet berikutnya yang tidak boleh disepelekan, adalah memastikan bahwa tempat penampungan toner (cartridge toner) tidak bocor. Jika hal itu sampai terjadi maka toner akan berceceran, dan dapat merusak printer.
Bersihkan segera jika ada toner yang tercecer menggunakan tisu, selain menjaga printer juga untuk menjaga kesehatan. Jangan sampai serbuk toner terhirup oleh kita dan anggoa keluarga lainnya.
6. Jaga Selalu Kebersihan Printer
Selain memastikan unit printer bersih dari hamburan toner, pastikanlah selalu bahwa printer selalu dalam keadaan bersih. Tempatkan printer di lokasi yang aman, dan tutup penutup kertasnya jika tidak digunakan. Paparan debu, dan berbagai kotoran lain berpotensi merusak hasil cetakan bahkan hingga membuat kerusakan pada printer.
Demikian tips cara merawat printer laserjet agar printer senantiasa awet dan bekerja dengan optimal. Semoga tulisan ini bermanfaat, jika ada masalah lainnya seputar printer atau produk elektronik lainnya, silahkan bisa ditanyakan di kolom komentar.
