cara-menyimpan-cabe-di-kulkas

3 Cara Menyimpan Cabe di Kulkas Agar Awet Tahan Lama

Diposting pada

Cara Menyimpan Cabe di Kulkas – Sebagian besar masyarakat Indonesia, umumnya tidak bisa lepas dari yang namanya cabai atau rasa pedas.

Biasanya, cabai digunakan untuk membuat sambal atau dijadikan sebagai bumbu masak. Nah, karena mayoritas masyarakat Indonesia menyukai rasa pedas, banyak yang senang menyetok cabai di rumah.

Akan tetapi masalahnya, cabai terbilang mudah busuk dan tidak bisa digunakan jika menyimpannya terlalu lama.

Sebagian besar orang ada yang mengatakan, bahwa meletakkan bawang putih yang sudah dikupas ke dalam tumpukan cabai. Dapat dipastikan cabai tersebut bisa awet, dalam jangka waktu yang lama.

Namun ada pula yang mengatakan, menyimpan cabai di dalam kulkas. Akan membuat keawetan dan kesegaran cabai lebih tahan lama. Akan tetapi, jika terlalu lama meletakkan cabai di dalam kulkas, maka bentuk cabai bisa berubah.

Bahkan masalah yang sering dijumpai adalah cabai menjadi mudah kering dan membusuk. Walaupun begitu, ada tips khusus yang membuat cabai bisa awet dan juga segar hingga beberapa minggu kemudian.

Lantas, bagaimana sih cara menyimpan cabai di kulkas yang tepat ?

Nah, agar cabai tetap awet, tahan lama dan tidak mudah busuk, anda perlu mengetahui dan melakukan metode penyimpanan yang tepat di kulkas.

Yuk ikuti tips berikut ini agar cabai yang anda simpan dalam kulkas benar-benar terjaga keawetannya.

3 Cara Menyimpan Cabe di Kulkas

1. Tidak Mencuci Cabai

Langkah pertama dan penting diterapkan adalah saat anda baru membeli cabai di pasar atau supermarket. Jika hendak menyimpannya di kulkas, hindari mencuci cabai.

Namun jika dirasa cabai cukup kotor, maka bersihkan saja menggunakan tisu kering. Barulah saat cabai ingin digunakan, cuci cabai terlebih dahulu.

2. Cabut Tangkai Cabai

Langkah kedua, letakkan cabai-cabai di atas wadah atau loyang dengan berjarak satu sama lain. Pastikan antara cabai satu dengan yang lainnya tidak saling bersentuhan.

Barulah setelah itu cabut tangkai cabai sekaligus, pisahkan antara cabai busuk dan yang sudah agak lembek. Dan jika perlu buang juga biji-biji cabai tersebut.

Jika cabai busuk hanya pada ujungnya saja, anda bisa mengguntingnya atau iris menggunakan pisau.

Pastikan anda tidak menyimpan cabai dalam kondisi segar, atau yang sudah mulai membusuk dalam satu wadah. Hal ini dikarenakan bisa membuat cabai segar menjadi cepat busuk.

3. Cara Menyimpan Cabai Agar Awet

cara-menyimpan-cabe-di-kulkas

Nah, untuk menyimpan cabai supaya keawetannya tetap terjaga, adalah dengan menyiapkan wadah yang tepat, untuk penyimpanan cabai.

Siapkanlah wadah yang ada tutupnya, dan pastikan wadah tersebut sudah dialasi tisu, kertas atau koran di bagain bawah, dan sekeliling wadah bagian dalam.

Nah, sementara untuk menyimpan cabai kering, penyimpanannya harus disimpan di dalam wadah kontainer yang tertutup sangat rapat.

Setelah menyiapkan wadah, tata cabai-cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah dengan rapi, dan pastikan agar tidak terlalu penuh, supaya nantinya cabe tidak bonyok atau rusak.

Kemudian taruh satu siung bawang putih, yang telah dikupas diatas cabai. Bawang putih terkenal memiliki sifat anti bakteri, sehingga cabai nantinya tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.

Terakhir, tutup wadah tersebut dengan rapat lalu simpanlah di dalam kulkas bagian bawah rak.

Usahakan jangan pernah menyimpan cabai di dalam freezer, karena hal ini justru dapat membuatnya berair dan cepat busuk.

Untuk perawatan cabai di dalam kulkas, rutinlah mengganti tisu atau alas wadah dengan yang baru. Terutama jika dirasa sudah agak basah, supaya kesegaran cabai selalu terjaga.

Itula dia tips atau cara menyimpan cabe di kulkas, dengan tepat agar cabai yang anda simpan tidak mudah busuk dan keawetannya selalu terjaga. Jangan lupa baca juga ulasan sebelumnya, tentang cara menyimpan cumi di kulkas. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan