Panduan Lengkap, Cara Membeli Kartu E-Toll, Cara Menggunakan dan Isi Saldo

Panduan lengkap cara membeli kartu E-toll dan berbagai hal yang terkait dengannya, merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk kita bahas.

Sebab tidak sedikit yang masih bingung terkait cara membeli jartu E-Toll, dimana tempat untuk membelinya, bagaimana cara isi saldo hingga cara penggunaannya. Padahal sistem pembayaran elektronik menggunakan kartu E-Toll di GTO atau Gerbang Tol Otomatis ini, sudah diberlakukan sejak bulan Oktober tahun 2017 lalu.

Macam-Macam Kartu E-Toll

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu berbagai macam kartu E-Toll yang berlaku untuk dapat digunakan di GTO tersebut.

Sebab kartu E-Toll yang dapat digunakan di semua gerbang tol otomatis, di seluruh Indonesia tersebut tidak hanya dibuat oleh pengelola tol saja, namun juga dibuat oleh oleh merchent lain, yang juga mengeluarkan e-money atau uang elektronik. Adapun macam-macam kartu E-Toll tersebut, adalah sebagai berikut :

1. E-Toll Card BPJT adalah Kartu E-Toll yang diterbitkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
2. BRI Brizzi, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank BRI.
3. BNI Tapcash, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank BNI.
   
4. BTN Blink, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank BTN.
5. BCA Flazz, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank BCA.
6. Mandiri E-Money, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank Mandiri.
7. Gaz Card, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank Mandiri bekerja sama dengan Pertamina.
8. Indomaret Card, adalah kartu e-Toll yang diterbitkan Bank Mandiri bekerja sama dengan Indomart.

Cara Menggunakan E-Toll Secara Efektif dan Efisien

Cara membeli kartu E-Toll sebenarnya sangat mudah. Kamu hanya tinggal mendatangi merchant tertentu, dengan membaya uang kurang dari Rp. 100.000 dengan rincian :

• Rp. 10.000 – Rp. 20.000 untuk biaya membuat kartu E-Toll.
• Minimal Rp. 50.0000 untuk mengisi saldo E-Tol

Adapun tempat untuk membeli kartu E-Toll, sedikitnya da empat tempat yang dapat sobat kunjungi, yaitu sebagai berikut :

Membeli Kartu E-Toll di Kantor Operator Tol atau di Gerbang Tol

Pertama kamu bisa mendapatkannya melalui gerbang tol. Namun cara beli e-Toll ini sudah lewat masanya, karena sudah dilakukan sejak Oktober 2017 lalu dengan membagikan 1,5 juta kartu E-Toll secara gratis kepada para pengendara.

Referensi Kami : Cara Menjadi Facebook Gaming Creator Lengkap, Bergaji Hingga Ratusan Juta !!!

Sehingga pastikan kamu sudah memiliki kartu E-Toll, sebelum kamu masuk ke gerbang Toll ya guys.

Cara Membeli Kartu E-Toll di Minimarket

Tempat yang paling mudah untuk bisa membeli kartu E-Toll, adalah di minimarket. Sobat bisa berkunjung sembari belanja keperluan lain, untuk kemudian melakukan pembelian kartu E-Toll. Adapun beberapa minimarket yang bisa melayani pembelian kartu E-Toll antara laian adalah Alfamart, Indomart, Circle K, dan lainnya.

Setelah membayar dengan sejumlah uang, kamu akan mendapatkan kartu E-Toll yang belum berisi saldo. Sementara untuk mengisinya, kamu bisa mengisi dengan menukarnya dengan sejumlah uang mulai dari Rp. 10.000,- hingga Rp. 1.000.000.-

Membeli Kartu E-Toll di Bank Penerbit E-Money

Untuk dapat membeli kartu E-Toll, sobat juga bisa membelinya disejumlah Bank yang memang bisa mengeluarkan uang elektronik E-Money. Sobat bisa membelinya diantaranya di Bank BRI, BNI, BTN, BCA, dan juga Bank Mandiri.

Untuk membelinya, silahkan sobat bisa datang ke cabang bank yang bersangkutan, dan kemudian memberikan permohonan untuk pembuatan kartu E-Toll. Praktisnya, tidak sedikit yang menghubungkan kartu ini dengan ATM langsung, sehingga tidak harus menambah kartu lagi.

Membeli Kartu E-Toll Melalui Toko Online

Bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu, kamu juga bisa membeli kartu E-Toll melalui sejumlah e-commerce alias toko onlline, seperti Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia. Harga yang ditawarkan setiap toko online tentu berbeda-beda, menyesuaikan dengan saldo ataupun bonus yang diberikan.

Sebab di toko online tersebut, selain menjual kartu E-Toll kosong, ada juga yang menjualnya lengakp dengan isi saldonya, ada yang desain gambarnya sesuai keinginan kamu, bonus tongkat E-Toll dan lain sebagainya.

Cara Menggunakan Kartu E-Toll Secara Efektif dan Efisien

Di negara kita ada dua sistem jalan tol, yakni secara terbuka dan tertutup. Sistem jalan tol terbuka, adalah sistem gerbang tol yang mengharuskan pengendara membayar di pintu masuk jalan tol. Sedangkan sistem jala tol tertutup, adalah pengguna cukup mengambil tiket di gerbang tol masuk untuk kemudian membayarkan biayanya di gerbang tol keluar.

Tidak sedikit orang yang masih bingung untuk menggunakan kartu E-Toll, di sistem jalan tol tertutup, Jika sobat adalah salah satunya, berikut cara menggunakan kartu E-Toll tersebut.

1. Tempelkan kartu E-Toll pada mesin pembaca atau reader yang disediakan di gardu masuk tol (entry).
2. Jika sudah muncul informasi E-Toll pada layar, maka kemudian pintu palang atau automatic lane barier (ALB) pun akan terbuka. Silahkan tarik kembali kartu E-Toll kamu dari mesin pembaca tersebut, dan kemudian bisa memulai masuk ke jalan toll.
3. Silahkan simpan kembali kartu E-Toll dengan baik, sehingga mempermudah saat melakukan transaksi pembayaran di pintu keluar.
4. Jika sudah memasuki gerbang keluar, silahkan serahkan kartu E-Toll pada petugas untuk membantu transaki. Jika transaksi sudah selesai, maka petugas akan mengembalikan kartu E-Toll lengkap dengan bukti transaksinya.

Penting !

• Jangan mengambil KTME yakni kartu tanda masuk elektronik, sebab jika itu dilakukan maka akan menggagalkan transaksi pada kartu E-Toll, sehingga nantinya kamu diwajibkan membayar secara tunai digerbang keluar.
• Pastikan saldo yang ada di kartu E-Toll masih cukup untuk melakukan transaksi, sebab jika kurang kartu tersebut hanya akan berfungsi sebagai KTME. Sehingga saat berada gerbang keluar, kamu juga harus membayar menggunakan uang tunai.