Penyebab Air Dispenser Tidak Panas

2 Penyebab Air Dispenser Tidak Panas, Begini Cara Memperbaikinya!

Diposting pada

Penyebab air dispenser tidak panas merupakan langkah awal yang harus diketahui, agar masalah ini bisa segera diatasi. Tanpa pengetahuan ini, meski mudah akan terasa sulit untuk memperbaikinya.

Dispenser yang tidak membuat air menjadi panas, tentu dapat membuat kita bingung. Terlebih jika setiap harinya, kita sangat bergantung pada alat ini untuk memanaskan air. Misalnya saja untuk menyeduh susu, kopi, teh dan lain sebagainya.

Mencari tahu penyebab air dispenser tidak panas, sebagai salah satu langkah agar kita bisa memperbaikinya sendiri. Dengan hal ini, jika hal tersebut kembali terjadi, kamu bisa memperbaikinya sendiri, tanpa harus repot mencari teknisi.

Memang saat ini, dispenser sudag menjadi salah satu peralatan yang dibutuhkan oleh hampir setiap orang. Terutama bagi yang tinggal di apartemen, atau pun di kos yang tidak ada kompor gas.

Lebih praktis dalam menyediakan air panas, membuat alat ini banyak peminatnya. Bukan hanya di tempat tinggal, keberadaannya juga banyak tersedia di perkantoran, dan berbagai tempat usaha lainnya, sebagai salah satu fasilitas. Baik untuk karyawan maupun pelanggan.

Tak bisa dipungkiri, sebagai alat elektronik dispenser juga bisa mengalami kerusakan. Salah satunya adalah tidak berfungsinya alat ini, dalam memanaskan air.

Hal tersebut tentu cukup mengganggu. Terlebih jika kamu membutuhkan air panas dalam waktu singkat. Baik untuk diri sendiri, atau untuk tamu yang datang.

Penyebab Air Dispenser Tidak Panas

Penyebab Air Dispenser Tidak Panas

Sebagai informasi, dispenser sendiri ada dua jenis. Dispenser pertama yang hanya digunakan untuk menghasilkan air panas. Sedangkan yang kedua, adalah dispenser yang dapat menghasilkan air panas dan juga dingin.

Untuk memanaskan air tersebut, dispenser menggunakan 2 komponen utama. Thermofuse (Thermodis), dan elemen panas. Jadi jika air uang dihasilkannya tidak panas, berarti ada masalah pada dua komponen tersebut. Berikut ulasannya:

1. Thermofuse Rusak atau Putus

Thermofuse adalah sebuah alat, yang berfungsi sebagai pemutus arus listrik otomatis yang menuju elemen panas. Itulah kenapa, ketika tabung dispenser sudah mencapai panas yang sesuai, lampu indikator tidak menyala.

Hal ini karena memang, arus listrik sudah diputus. Sebab tidak diperlukan lagi untuk memanaskan air. Ketika air diambil atau perlu dipansakan lagi, maka arus listrik akan mengalir kembali. Arus listrik otomatis terputus, jika suhu air sudah mencapai 75ºC hingga 95ºC.

Dengan melihat fungsinya tersebut, dapat juga dikatakan jika alat ini adalah pengatur tingkat suhu air otomatis pada dispenser. Dengan alat ini, maka panas air dapat stabil, sehingga kran dingin pun tidak terpengaruh panasnya.

Komponen ini letaknya menempel pada elemen panas atau tabung air. Sebelum arus listrik mengalir ke elemen panas, maka akan melewati thermofuse ini lebih dulu.

2. Elemen Panas Putus

Tadi kita telaha membahas thermofuse, yang bermanfaat untuk mengatur tingkat panas air disespenser. Nah, elemen panas ini lah yang digunakan untuk memanaskan air tersebut.

Cara kerja elemen panas ini, sama seperti pada alat pemanas lainnya, misalnya saja water heater maupun rice cooker. Daya yang digunakan juga berbeda-beda, mulai dari 250, 350, hingga 450 Watt.

Jadi saat elemen ini putus atau rusak, otomatis tidak ada alat yang berfungsi untuk memanaskan air. Akibatnya tentu saja, air dalam dispenser tidak bisa menjadi panas.

Penggunaan elemen panas pada dispenser sendiri, ada dua macam. Ada yang menyatu dengan tabung air panas, dan ada juga yang berbentuk lingkaran yang terpisah dengan tabung.

Kedua jenis elemen tersebut, secara teknis cara kerjanya sama. Begitu pun untuk mengeceknya, jika terjadi masalah pada dispenser.

Faktor usia menjadi faktor umum terjadinya kerusakan. Selain karena usia alat yang sudah lama, thermofuse dan elemen panas juga bisa rusak, karena tegangan listrik tidak stabil.

Memang sangat disarankan, jika menggunakan alat elektronik apa pun yang membutuhkan daya listrik PLN, kita juga menggunakan stablizer. Selain itu, pastikan juga kita senantiasa merawat setiap produk elektronik yang dimiliki dengan baik.

Cara Memperbaiki Air Dispenser Tidak Panas

Cara memperbaiki Air Dispenser Tidak Panas

Setelah mengetahui penyebab air dispenser tidak panas, selanjutnya kita akan membahas cara memperbaikinya.

Cara terbaik, tentu dengan memeriksa kedua alat tersebut. Jika kemudian ditemukan adanya kerusakan, langkah terbaik tentu dengan menggantinya. Ada pun langkah yang bisa dilakukan untuk mengeceknya, adalah sebagai berikut:

Sebelumnya siapkan terlebih dulu alat yang dibutuhkan, seperti obeng, tespen, dan juga multitester.

Untuk dapat memeriksa thermofuse dan elemen panas, silahkan lepas lebih dulu baut pengikat tutup dispenser yang ada di bagian belakang.

Selanjutnya, kamu tinggal melepaskan socket yang terdapat pada termofouse. Kemudian lakukan pengecekan menggunakan multitester, dengan posisi berada pada range oHm ( Ω ).

Cara mengeceknya seperti pada umumnya, jika setelah dicek menunjukan hubungan berti thermofuse masih bagus. Sebaliknya, jika tidak menunjukan adanya hubungan, berarti termofuse telah rusak. Untuk mengatasinya, tentu saja dengan menggantinya dengan yang berukuran sama.

Cara ini juga berlaku untuk mengecek elemen panas. Caranya menggunakan multitester, dengan prosedur yang sama seperti pada thermofuse tadi.

Cara Mengatasi Kran Air Dingin Dispenser Ikut Panas

Selain masalah di atas, ada kalanya kran air dingin dispenser juga mengalami panas. Permasalahan ini, penyebabnya adalah termofuse tidak bisa memutus aliran listrik, saat air sudah mencapai panas.

Keadaan ini, kemudian menyebabkan overheating, sehingga kran air dingin pun ikut menjadi panas.

Jika masalah ini terjadi, dapar dipastikan bahwa bagian thermofuse telah rusak. Solusi terbaik tentu saja dengan mengganti thermofuse tersebut, dengan yang baru.

Semoga setelah mengetahui penyebab air dispenser tidak panas, dan solusinya sahabat Dunia Elektronik bisa segera mengatasi masalah tersebut sendiri. Jangan lupa share, agar semakin banyak yang bisa terbantu ya!

Tinggalkan Balasan