Tips agar bebas dari hutang bukan hanya dibutuhkan bagi yang saat ini terlilit hutang, namun juga berlaku bagi kamu agar bisa terhindar darinya.
Tak sedikit yang merasa jiwanya terbelenggu, tidak bebas seperti sedia kala setelah memiliki hutang. Ketenangan menjadi sulit didapatkan, sebab selalu dibayang-bayangi tagihan.
Bahaya Hutang yang Tidak Segera Dilunasi
Hutang merupakan solusi yang sering dilakukan ketika seseorang mengalami masalah keuangan. Apalagi saat ini banyak aplikasi pinjaman online terbaik yang semakin memudahkan.
Namun ternyata ia bisa menjadi bumerang bagi si peminjam, terutama bagi yang tidak memperhatikan resiko jangka panjangnya. Bukan berarti berhutang merupakan pilihan buruk, sebab ada kalanya ia merupakan satu-satunya solusi yang tersedia.
Terutama jika ada hal-hal urgent terjadi, misalnya seperti harus menebus biaya berobat dan lainnya. Yang disayangkan adalah ketika harus berhutang untuk memenuhi gaya hidup, atau kebutuhan tersier (kemewah-mewahan).
Bahkan tak sedikit yang rela berhutang demi terlihat kaya, sebab menganggap lebih dihargai dengan kekayaan. Sejatinya orang kaya adalah yang tak memiliki hutang.
Jangan sampai kita menghalakan segala cara demi meraih apa yang kita inginkan, percayalah Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan. Terlebih bagi yang muslim, menghindari riba adalah suatu keharusan.
Tak sedikit yang akhirnya harus menjual kendaraan, tanah, hingga rumah, demi bisa terbebas dari lilitan hutang berbunga yang jika dibiarkan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Dosa Riba Sangat Besar
Segala perintah dan larangan Allah SWT pastilah mengandung kebaikan. Bukan hanya bisa menyengsarakan di dunia, riba juga membawa bencana sangat dahsyat di akhirat untuk pelakunya.
Zina yang merupakan salah satu dosa besar pun, bisa kalah dengan riba. Sekali pun yang dilakukan dengan ibunya sendiri. Mirisnya, banyak yang menganggap riba sebagai suatu hal yang biasa dan lumrah. Padahal ia lebih keji dari zina.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini:
عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ اَلنَّبِيِّ قَالَ: اَلرِّبَا ثَلاثَةٌ وَسَبْعُونَ بَابًا أَيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ اَلرَّجُلُ أُمَّهُ
Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda,”Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri. (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Dari hadits tersebut, kita bisa mengetahui bahwa dari 73 pintu riba, berzina dengan ibu kandung sendiri adalah yang paling ringan. Jika yang paling ringan saja sekeji itu, apalagi yang paling beratnya.
Selain itu, ada juga hadits yang menjelaskan bahwa haramnya dosa riba setara dengan 36 perempuan pezina.
عَنْ عَبْدِ الله بْنِ حَنْظَلَة غَسِيلُ المَلاَئِكةِ قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله ِدرْهَمُ رِبَا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتٍّ وَثَلاَثِيْنَ زَنِيَّة – رواه أحمد
Dari Abdullah bin Hanzhalah ghasilul malaikah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan sadar, jauh lebih dahsyah dari pada 36 wanita pezina. (HR. Ahmad)
Mari kita berjuang bersama untuk bisa terbebas dari riba. Kita yakini dengan sepenuhnya, bahwa Tuhan Semesta Alam sudah menjamin rezeki semua makhluk termasuk kita.
Sebagai orang beriman, tentunya kita juga harus senantiasa sadar bahwa hidup di dunia hanya sementara. Dunia yang tempat menanam pasti akan kita tinggalkan, dan akhirat adalah tempat dimana kita memanen apa yang telah kita tanam di dunia.
Tanaman baik pasti menghasilkan panenan yang baik dan membahagiakan, begitu pun sebaliknya.
11 Tips Agar Bebas dari Hutang dengan Cepat
Jika memang saat ini, kamu memiliki hutang sebaiknya tak usah putus asa. Tak sedikit para milyarder yang awalnya memiliki banyak hutang, dan akhirnya menjadi sukses.
Sejatinya, setiap pengalaman adalah ilmu yang bisa menjadi loncatan menuju arah yang lebih baik. Berikut ini beberapa tips agar bebas dari hutang yang bisa diterapkan:
1. Utamakan Melunasi Hutang Berbunga Tinggi
Jika memang saat ini memiliki hutang berbunga, fokuslah untuk melunasinya lebih dulu, terutama yang memiliki bunga tinggi. Jika dibiarkan ia akan semakin menumpuk, bahkan bisa berkali-kali lipat dari jumlah uang yang dipinjam. Penting untuk diingat, hindarilah berhutang pada daftar aplikasi pinjaman online ilegal yang sebelumnya telah kami bahas.
Berhemat demi bisa melunasi hutang tentu bijak jika dilakukan. Jika ada kelebihan dana dan masih memiliki hutang lain, maka gunakanlah untuk membayar. Hidup akan nyaman dan tenang setelahnya. Hasilnya kerja dan karya pun lebih mudah dilakukan.
2. Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran
Tips agar terbebas dari hutang berikutnya tentu saja dengan mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran.
Untuk melakukannya, mulailah dengan mengecek daftar tagihan bulanan. Setelah mengetahui total jumlah tagihan bulanan, perhatikan pula pengeluaran lainnya secara rinci, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Mungkin saja setelah ini kamu akan kaget, terutama jika menemukan pengeluaran sangat besar untuk sesuatu yang tidak terlalu penting.
Jika menemukan kebutuhan yang memberatkan tersebut, segera evaluasi dan sebaiknya hapus kebutuhan semacam itu dari anggaran bulanan berikutnya.
3. Anggarkan Dana untuk Melunasi Hutang
Setelah melakukan evaluasi, maka saatnya lah untuk mulai berupaya melunasi hutang. Anggarkan dana untuk keperluan tersebut dengan sebaik mungkin.
Jangan sampai fokusnya kepada kebutuhan tersier, sehingga pengeluaran selalu besar sementara hutang dibiarkan dan akhirnya menumpuk. Hal inilah yang akhirnya membuat terasa berat dalam melunasi hutang. Jangan sampai itu terjadi padamu. Fokuslah lebih dulu pada hutang, jika sudah benar-benar mampu, apa pun yang ingin dibeli selama itu baik tentu tak masalah.
4. Bijak dalam Berbelanja
Berpikir cerdas dalam menggunakan uang, sangat penting dilakukan selama misi melunasi hutang belum tercapai. Misalnya saja jika di tempat kerja, kamu terbiasa makan siang dengan estimasi biaya Rp 20 ribu per hari. Sebenarnya, bisa lebih hemat dengan membawa bekal dari rumah.
Dengan demikian, setiap bulannya kamu bisa berhemat lebih dari Rp 500 ribu. Jumlah tersebut tentu cukup besar untuk melunasi hutang.
5. Mencari Tambahan Sumber Pemasukan
Jika masih ada waktu luang, tentu lebih baik jika digunakan untuk mencari tambahan sumber penghasilan. Selama tifak mengganggu pekerjaan utama, tentu tidak masalah.
Saat ini ada banyak yang bisa dilakukan, bahkan cukup melalui gadget saja. Seperti menjadi blogger, YouTuber dan lainnya. Tak sedikita yang bisa mendapatkan banyak sekali uang darinya, lantas kenapa kamu hanya jadi penonton saja?
Sementata jika ingin memanfaatkan skill yang ada untuk tetap bekerja pada pihak lain, kamu juga bisa menjadi seorang pekerja lepas. Dalam hal ini ada banyak situs yang bisa kamu kunjungi.
Namun menurut saya, pekerjaan terbaik adalah berdagang atau berwirausaha. Dengan pekerjaan ini, penghasilan yang bisa kamu dapatkan bisa setiap hari. Jadi bisa mengimbangi pengeluaran yang juga harus setiap hari.
Lagi pula, sampai kapan kamu membangun bisnis orang lain. Sudah saatnya membangun perusahaan sendiri, sehingga sukses lebih mudah diraih.
6. Pastikan Jumlah Pemasukan Lebih Besar dari Pengeluaran
Memiliki hutang atau tidak, kita harus bisa senantiasa mengkondisikan pengeluaran agar tidak melebihi jumlah pemasukan. Jika pengeluaran lebih besar, jangankan melunasi hutang hal ini bahkan memicu tinbulnya hutang-hutang baru.
Berdasarkan beberapa teori perencanaan keuanhan, total biaya bulanan kamu tidak boleh dari sepertiga penghasilan bulanan. Sisa uang tersebut, dapat digunakan untuk investasi, tabungan, asuransi, dan dana darurat yang bisa digunakan saat terjadi hal-hal yang bersifat darurat.
7. Jangan Menunda untuk Membayar Hutang
Jika dana sudah ada segeralah bayarkan untuk melunasi hutang. Percayalah jika ditunda-tunda bisa berkibat fatal, sebab kamu bisa tergiur untuk menggunakannya untuk hal lain, sehingga membutuhkan perjuangan ekstra lagi untuk mengumpulkan uang.
Jika dana sudah siap, anggap saja dana tersebut tidak pernah ada. Segera bergegas, gunakan untuk melunasi. Menunda pembayaran, selain menambah bunga juga bisa menimbulkan denda yang tentunya akan merugikan diri sendiri.
8. Komitmen dengan Merealisasikan Rencana
Tips agar bebas dari hutang berikutnya, adalah dengan berkomitmen untuk merealiasikan rencana melunasi. Kamu juga harus memastikan, tidak melakukan hutang lagi saat dalam tahap ini.
Jika itu dilakukan, motivasi untuk melunasi hutang dapat menurun sangat drastis. Jika ada kebutuhan mendesak, bila masih memungkinkan lakukanlah penghematan pengeluaran semaksimal mungkin.
Memang pengorbanan ini cukup berat untuk dilakukan, tapi setelah mampu melaluinya kehidupan yang lebih baik akan segera kamu dapatkan.
9. Tak Perlu Terus Memikirkannya Setiap Saat
Tidak ada salahnya sesekali memikirkan perjuangan kamu dalam melunasi hutang, namun jika memikirkannya setiap saat dapat membuatmu merasa tertekan.
Jika diawal sudah ada rencana yang disusun dengan baik, sebenarnya kamu tidak perlu terlalu memikirkannya. Lakukan saja hal-hal baik yang sebelumnya telah direncanakan dengan baik.
10. Minta Dukungan Semua Anggota Keluarga
Ngobrol ringanlah sembari bersantai bersama keluarga. Ajak semuanya melakukan penghematan agar bisa melunasi hutang. Agar merasa termotivasi, berikan juga janji bahwa mereka akan diberi hadiah setelah hutang terlunasi.
Hal ini tentu akan membuat semua anggota keluarga lebih mudah untuk mendukung upaya kamu. Saat hutang sudah lunas dan kondisi keuangan stabil, tentu bukan hal sulit untuk merealisasikan janji tersebut.
Latihlah diri agar tidak lagi mudah berhutang. Selain itu, mengeleloa keuangan dengan baik, adalah hal penting yang harus dilakukan setelah hutang telah lunas. Hal ini dapat menghindari besarnya pengeluaran dari pada pemasukan, sehingga hidup lebih nyaman dan tenang sebab tidak lagi dibebani hutang.
11.Imbangi Usaha dengan Do’a dan Kebaikan Lainnya
Jangan lupa, bahwa manusia hanay bisa berencana sementara yang pasti terjadi adalah rencana Tuhan Semesta Alam. Segala takdir yang terjadi pada hmba-Nya pasti yang terbaik, sekali pun itu keputusan masa lalu kita mengambil dana riba, dengan catatan diakhiri dengan tobat, menjadikan motivasi untuk semakin bertaqwa, dan komitmen untuk tidak mengulanginya lagi.
Ada banyak dzikir dan doa yang bisa dilakukan agar rezeki kita dipermudah. Bahkan beristighfar selain bisa menghapus dosa, juga bisa mendatangkan rezeki. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Nuh (10-12) yang artinya:
“Maka aku katakan kepada mereka ‘mohon ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
Semoga tips agar bebas dari hutang ini bermanfaat. Jangan lupa sertakan motivasi mulia dalam bekerja mencari rezeki,terutama menyiapkan banyak investasi untuk alam-alam setelah kematian.