Cara membuat subdomain di Cpanel bukan hanya menarik untuk para blogger, tapi juga para pebisnis. Terutama bagi yang usahanya sudah menggunakan media website. Sebab hal ini, sangat menguntungkan dari berbagai hal.
Bukan hanya itu, cara membuat subdomain di WordPress juga terbilang sangat mudah. Kamu bisa membuatnya kapan pun, dan sebanyak apa pun sesuai kebutuhan.
Apa Itu Subdomain
Sebelum membahas cara membuat subdomain di Cpanel, ada baiknya kita bahas lebih dulu pengertian domain itu sendiri. Pada dasarnya subdomain adalah domain standar yang tidak berdiri sendiri. Jika diibaratkan domain itu rumah, maka subdomain adalah ruangan dalam rumah tersebut yang memiliki fungsi khusus.
Bagi kamu yang menggunakan blogspot.com misalnya, sebenarnya sudah menggunakan subdomain. Singkatnya, subdomain adalah tambahan dari nama domain induk. Misalnya saja, domain duniaelektronik.net bisa menggunakan beberapa subdomain sesuai kebutuhan. Seperti produk.duniaelektronik.net, layanan.duniaelektronik.net dan lain sebagainya.
Manfaat Subdomain
Setiap pengelola website memiliki alasan tersendiri saat membuat subdomain. Alasan tersebut, tentu menyesuaikan manfaat yang ingin didapat dari pembuatan subdomain tersebut. Ada pun manfaat subdomain, diantaranya adalah sebagai berikut:
Untuk Blogging
Bagi para pemilik situs bisnis atau perusahaan, biasanya mereka akan membuat subdomain khusus untuk aktivitas blogging. Bahkan di dunia pendidikan pun demikian, misalnya saja di dunia kampus. Para mahasiswa maupun dosen biasanya diberikan fasilitas untuk membuat subdomain dari situs utama kampusnya.
Menargetkan Area Geografis Tertentu
Manfaat subdomain yang satu ini juga biasanya dimanfaatkan oleh para pemilik bisnis. Misalnya saja, jika ada Dunia Elektronik memiliki toko fisik yang sudah besar dan telah memiliki banyak cabang dimana-mana. Untuk lebih mudah membantu pengunjung, maka dibuatlah subdomain sesuai wilayah. Misalnya saja duniaelektronik.net sebagai domain utama, kemudian membuat subdomain jakarta.duniaelektronik.net, bali.duniaelektronik.net dan lain sebagainya.
Memiliki Website Baru
Pembuatan subdomain akan membuat kita memiliki website baru, yang benar-benar fresh. Kita memiliki kesempatanuntuk mendesian website tersebut, sama seperti website utama maupun berbeda. Tidak ada bedanya dengan domain utama, berbagai menu maupun fasilitasnya tetap mumpuni.
Misalnya saja, jika kita membuat subdomain dengan website WordPress, Thema maupun plugin bisa kita pilih dan pasang seperti biasanya.
Bebas Biaya
Bagi kamu yang sudah memiliki domain utama, kemudian membuat website subdomain tentu tidak akan dikenakan biaya. Bahkan hostingnya sekali pun. Hal ini, selain menghemat biaya, juga membuat kamu memiliki tambahan investasi. Apalagi, jika kamu menggunakan website tersebut untuk mencari penghasilan dari Adsense dan sejenisnya.
Meningkatkan SEO
Subdomain juga sangat bagus untuk seo, terutama jika digunakan untuk membuat bloggging perniche maupun membidik area geografis tertentu. Menariknya, DA PA subdomain juga mengikuti domain utama. Jadi saat domain utama DA PA nya sudah tinggi, otomatis meski baru dibuat subdomain tersebut juga memiliki DAPA yang tinggi.
Kamu tak perlu repot lagi mencari cara meningkatkan nilai DA PA blog setelah membuat sudomain. Atas dasar itu, banyak para pemilik sudomain kampus berani membuka jasa backlink sekali pun subdomainnya sangat baru.
Cara Membuat Subdomain di Puskmedia
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan tutorial cara membuat sudomain di Puskomedia, sesuai dengan domain dan hosting yang digunakan. Tentu saja hal ini berlaku juga untuk pengguna hosting lain.
Kamu yang mencari cara membuat subdomain di Rumah Web misalnya, juga bisa menggunakan cara ini. Saya sendiri pernah membuat beberapa subdomain di situs saya yang lain dari Rumah Web. Secara garis besar, caranya hampir sama. Jadi silahkan bisa dibaca dan dipahamai, dan semoga bisa langsung dipraktekan dengan hasil terbaik.
Melalui Situs Anda
Cara membuat subdomain di WordPress, hal pertama yang harus kita lakukan tentu login dulu ke Cpanel. Diawal pembuatan domain dan hosting, data ini telah dikirimkan oleh penyedia hosting dan domain kepada kita. Jika menyimpannya silahkan bisa masuk.
Di Puskomedia sendiri, kamu bisa masuk melalui situs kamu. Caranya silahkan klik https://namadomainanda.com:10000/. Gantinama domain dengan domain kamu, dan 1000 dengan angka unik kamu. Misalnya http://www.duniaelektronik.net:2222/. Setelah itu, kamu akan diarahkan untuk memasukan username dan password untuk masuk ke Cpanel, dan melakukan langkah selanjutnya untuk membuat subdomain.
Cara Membuat Subdomain di Cpanel Melalui Dashboard Mitra
Untuk masuk ke Cpanel atau hosting direct admin, kamu juga bisa melalui halaman mitra dari hosting kamu. Misalnya saja untuk Puskomedia, kamu bisa klik tautan https://mitra.puskomedia.id. Setelah terbuka silahkan masukan email dan sandi kamu seperti biasa.
Selanjutnya, silahkan klik layanan (Services) di menu atas, kemudian klik layanan saya (My Services). Setelah terbuka, klik nama hosting kamu. Selanjutnya klik tombol “Masuk ke Direct Admin”.
Cara Membuat Subdomain di Cpanel
Setelah masuk ke Cpanel (Direct Admin), silahkan klik menu Subdomain Managemant seperti gambar yang saya beri tanda kotak merah di bawah ini.
Jika sudah masuk pada halaman Sub-Domains Setup, kamu tinggal klik tombol Add Subdomain yang letaknya ada di sebelah kanan bagian atas.
Selanjutnya kamu tinggal klik menu Add New Subdomain. Masukan saja nama subdomain yang diinginkan, dalam hal ini saya menggunakan nama saya. Kamu bisa menggunakan nama kota, niche tertentu, maupun lainnya sesuai keinginan.
Jika subdomain yang kamu inginkan telah dibuat, maka hasilnya akan muncul pada daftar subdomain seperti gambar di bawah ini.
Subdomain Tidak Bisa Diakses Ini Penyebabnya
Banyak yang mengeluh subdomain tidak bisa dibuka padahal telah berhasil membuatnya. Ternyata, mayoritas karena proses pembuatannya belum dilakukan sampai tuntas. Berikut beberapa penyebabnya:
Belum Install SSL
Untuk mengatasi subdomain tidak bisa dibuka, pastikan kamu telah menginstal SSL (https) pada DirectAdmin. Caranya, silahkan klik menu SSL Certificates seperti gambar di bawah:
Setelah menu tersebut terbuka, silahkan pilih opsi “Free & automatic certificate from Let’s Encrypt“. Berikan ceklis pada pilihan Wilcarc. Scroll down sedikit untuk mengaktifkan https ini, lalu berikan tanda ceklis pada opsi “Force SSL with https redirect”.
Selanjutnya silahkan klik tombol Save yang berada di pojok kanan bawah. Tunggu 1 sampai 3 menit. Selanjutnya buka pesan masuk, untuk memastikan bahwa kamu telah berhasil menginstal SSL. Setelah kamu menerima pesan seperti di bawah ini, silahkan refresh website kamu.
Jika sudah melakukan seperti apa yang saya jelaskan diatas, anda bisa klik tombol “Save” dipojok kanan bawah. Jika tampilannya seperti ini, maka anda bisa menunggu 1-3 menit, anda juga harus melihat di Message untuk memastikan bahwa penginstallan SSL sudah berhasil.Jika anda menerima pesan seperti dibawah ini, maka anda bisa merefresh website anda.
Belum Instal WordPress
Subdomain tidak bisa dibuka juga bisa karena kamu belum menginstal WordPress. Untuk melakukannya, kamu bisa masuk ke DirectAdmin seperti biasa. Namun sebelumnya, pastikan bahwa SSL juga telah kamu install.
Selanjutnya silahkan klik menu Softaculous Auto Installer seperti gambar di bawah.
Jika menu tersebut telah terbuka, selanjutnya silahkan pilih WordPress. Kemudian klik Install seperti gambar berikut.
Setelah terbuka, coba perhatikan informasi website WordPress yang tampil. Seperti versi, nama domain, letak direktori. Jangan lupa isi nama dan deskripsi website yang akan kamu buat. Apabula ingin menginstallnya di home directory (atau tanpa /wp), untuk bagian In Directory dikosongkan saja.
Selanjutnya kamu bisa mengatur usernama dan password admin untuk keperluan login ke website tersebut. Untuk emailnya kamu bisa membiarkannya seperti bawaan. Pilih bahasa melalui Select Language, disarankan memilih bahasa Indonesia.
Kemudian pilih tema WordPress, lalu klik Install. Tunggu proses instalasi tersebut hingga selesai.
Jika sudah selesai, maka kamu akan melihat tampilan seperti di bawah ini.
Cara Mengakses Subdomain
Setelah langkah-langkah di atas telah kamu lakukan, maka kamu bisa memulai mengelola subdomain yang telah dibuat. Untuk memulainya, tentu kamu harus login terlebih dahulu.
Cara loginnya silahkan buka tautan namasubdomain/wp-admin. Ganti nama subdomain sesuai dengan yang kamu miliki. Contoh detatang.duniaelektronik.net/wp-admin. Kemudian silahkan masuk menggunakan username dan password yang sebelumnya telah dibuat.
a
Setelah masuk kamu bisa mulai mengelola subdomain. Dimulai dari mengatur template, menulis postingan, halaman, dan lain sebagainya.
Berikut ini contoh tampilan subdomain detatang.duniaelektronik.net yang baru saja saya buat kemarin. Tepatnya hari Sabtu, 27 Februari 2021.
Demikian pembahasan mengenai cara membuat subdomain di Cpanel dan informasi penting lain yang menyertainya. Semoga ulasan ini bermanfaat. Jika ada kendala, silahkan bisa ditanyakan di kolom komentar. Jangan lupa share ya!