Ingin mengenal kapasitor secara lengkap? Artikel ini akan membahas berbagai hal tentang kapasitor mulai dari pengertian kapasitor, kegunaan kapasitor, cara kerja kapasitor, jenis-jenis kapasitor, dan lainnya.
Komponen elektronika merupakan elemen atau bagian terkecil dari suatu rangkaian elektronika. Pada umumnya, setiap rangkaian elektronika tersebut terdiri dari dua jenis yaitu komponen aktif dan komponen pasif.
Dalam judul ini menyinggung komponen elektronik pasif. Komponen elektronik pasif sendiri adalah suatu komponen yang dalam mengoprasikannya tidak memerlukan sumber arus atau tegangan tersendiri. Adapun beberapa fungsi dari komponen elektronik pasif yaitu pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit, dan juga filter pasif. Kapasitor yang akan kita bahas merupakan salah satu contoh dari komponen elektronik pasif.
Baca Juga : Pembahasan Lengkap Mengenai Komponen Aktif dan Pasif, Lengkap Beserta Contoh dan Fungsinya!
Pengertian Kapasitor
Dilansir dari Wikipedia.org pengertian kapasitor yaitu alat yang dapat digunakan untuk menyimpan energi di dalam medan listrik, ada pun caranya adalah dengan mengumpulkan ketidak seimbangan internal yang ada pada muatan listrik. Satuan kapasitor (kondensor) adalah Farad, nama satuan ini diambil dari nama Michael Faraday.
Umumnya kapasitor diidentikan memiliki dua kaki dan dua kutub negatif dan positif, biasanya bentuk kapasitor adalah berbentuk tabung dan di dalamnya memiliki cairan elektrolit. Ada juga jenis kapasitor yang tidak dilengkapi dengan kutub positif dan negatif, dengan bentuk mayoritas bulat popij dengan warna hijau, merah, cokelat dan lainnya seperti kancing pada baju maupun tablet.
Dalam ilmu elektronika kondensor atau kapasitor disingkat dengan huruf C (kepanjangan dari capacitor).
Kegunaan Kapasitor
Kapasitor atau sering juga disebut sebagai Kondensator merupakan komponen atau bagian elektronika pasif yang bisa menyimpan muatan listrik atau energi untuk beberapa waktu.
Berikut 3 (tiga) fungsi Kapasitor yang perlu Anda ketahui.
- Penyimpan tegangan listrik atau arus pada rangkaian elektronika,
- Pemilihan gelombang radio yang tepat pada rangkaian tuner.
- Filter atau penyaring di dalam catu daya atau power supply.
Cara Kerja Kapasitor
Setelah membahas ulasan di atas, tentu Anda penasaran bagaimana cara kerja kapasitor. Seperti disebutkan sebelumnya, kapasitor bekerja dengan menyimpan arus listrik. Contoh mudahnya pada gambar di atas, jika baterai 1,5 volt dengan kapasitor maka berikut ini yang akan terjadi :
- Saat terminal positif baterai dihubungkan dengan kaki terminal kapasitor maka elektron yang diterima dari baterai akan dibuang.
- Saat terminal negatif baterai dihubungkan dengan kaki terminal kapasitor maka energi atau elektron dari baterai tersebut akan diterima kapasitor.
- Jika muatan elektron sudah memenuhi kapasitas dari kapasitor maka tegangan yang ada dalam kapasitor akan sama dengan tegangan yang ada di baterai, dalam hal ini 1,5 volt.
Jumlah arus yang dapat disimpan kapasitor sangat ditentukan oleh ukurannya, semakin besar ukurannya maka arus yang disimpannya juga bisa semakin besar pula. Ibaratnya gelas, semakin besar ukurannya maka air yang ditampungnya bisa semakin besar pula.
Macam-Macam Kapasitor
Untuk mengenal kapasitor lebih jauh, komponen ini memiliki beberapa jenis yaitu:
Kapasitor fix yang terdiri dari Polar atau Non Polar. Polar adalah kapasitor yang memiliki tetap tetapi mempunyai polaritas positif maupun negatif. Kapasitor tersebut disebut dengankapasitor tantalum atau kapasitor elektrolit.
Kapasitor tantalum merupakan salah satu jenis kapasitor yang menggunakan bahan logam Tantalum sebagai terminal anodanya. Kapasitor elektrolit merupakan kapasitor berbentuk tabung atau silinder dan bahan isolatornya menggunakan elektrolit.
Non Polar merupakan kapasitor yang tak memiliki polaritas dan nilainya tetap. Jenis Non Polar berdasarkan bahan pembuatannya terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Kapasitor Keramik
Kapasitor ini berbentuk persegi empat atau bulat tipis dan isolatornya berbahan dasar keramik. Kapasitor keramik bisa dipasang bolak-balik pada rangkaian elektronika karena tidak memiliki arah atau polaritas.
2. Kapasitor Polyester
Sesuai namanya, kapasitor ini berbahan polyester dan berbentuk persegi empat. Kapasitor ini tidak mempunyai polaritas arah sehingga bisa dipasang terbalik pada rangkaian elektronika.
3. Kapasitor Kertas
Dalam rangkaian elektronika, kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik karena tidak mempunyai polaritas arah.
4. Kapasitor Mika
Kapasitor terakhir yaitu kapasitor mika. Kapasitor ini berbahan dasar mikadanbisa digunakan atau dipasang secara bolak balik dalam rangkaian elektronika.
Kapasitor variabel memiliki nilai yang bisa diatur. Mengenal kapasitor jenis ini memiliki dua komponen yaitu Varco dan Trimmer. Varco memiliki ukuran yang cukup besar dan terbuat dari logam yang biasanya dipakai untuk memilih gelombang frekuensipada rangkaian yang digunakan untuk radio.
Trimmer merupakan kapasitor berukuran cukup kecil sehingga membutuhkan obeng untuk bisa memutar poros pengaturnya. Pada trimmer terdapat selembar mika yang digunakan untuk memisahkan dua pelat logam. Ada screw juga yang berfungsi untuk mengatur jarak kedua pelat logam yang digunakan untuk mengubah nilai kapasitansinya.
Dalam rangkaian elektronika, Trimmer digunakan untuk membuat gelombang frekuensi menjadi tepat. Nilai maksimum pada trimmer hanya sebesar 100pf.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang mengenal kapasitor yang merupakan salah satu komponen elektronika. Sebenarnya ada beberapa komponen pasif lain selain kapasitor, diantaranya resistor, konduktor, dan trafo.Ketiga komponen ini juga memiliki jenis dan fungsi tersendiri.
Nilai dan fungsi dari rangkaian elektronika dibuat berbeda oleh produsen pembuat komponen elektronika. Sementara simbol yang terdapat pada komponen elektronika tidak ditentukan oleh produsen sehingga simbol untuk membendakan jenis dan fungsinya adalah sama.
Ketika Anda ingin membuat rangkaian elektronika, Anda tidak akan bingung lagi mengenai kapasitor dan jenis beserta fungsinya. Oleh karena itu, Anda akan lebih mudah dalam memahami setiap komponen yang diperlukan dalam membuat berbagai rangkaian elektronika.
Pengetahuan untuk mengenal kapasitor tentu saja sangat diperlukan oleh siswa atau mahasiswa yang menggeluti bidang elektronika. Setidaknya, mereka mengetahui jika kapasitor merupakan komponen pasif yang memiliki beberapa jenis dan memiliki fungsi masing-masing.