Tips menggunakan mixer kue dengan baik tentu harus benar-benar Anda kuasai, terutama jika ingin menggunakan alat ini untuk menghasilkan berbagai olahan kue yang berkualitas. Tanpa pengetahuan yang cukup, biasanya para pemula tak sedikit yang asal dalam penggunannya.
Sama seperti alat elektronik lainnya, mixer juga perlu penanganan yang baik dalam penggunannya. Agar dapat memalai alat ini dengan efektif, langkah awal Anda harus memeriksa kelengkapan mixer dan memahaminya dengan baik.
Baca Juga : Jangan Asal Membeli, Ini 10 Merk Mixer Berkualitas yang Harus Kamu Tahu!
Cara Menggunakan Mixer
Sebelum membahas tips menggunakan mixer kue ini, ada baiknya kita pahami terlebih dulu cara menggunakan mixer itu sendiri.
Secara sederhana memang kita sudah bisa melihat, dan memahami cara menggunakan mixer yaitu sebagai berikut:
- Silahkan tancapkan jack pada colokan listrik, kemudian silahkan pasangkan kedua jari mixer tersebut.
- Siapkan adonan kue yang akan dibuat.
- Nyalakan mixer dengan cara menekan tombol on, jika kecepatannya ingin dirubah maka Anda bisa memanfaatkan tombol pengatur kecepatan.
- Jika adonan sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka kita bisa langsung mematikan mixer.
Cara Menggunakan Mixer dengan Lebih Efektif
Memang kita sudah bisa melihat secara garis besar cara menggunakan alat pengocok adonan ini, namun kita perlu mengetahui tips menggunakan mixer kue dengan efektif.
Seperti kita tahu, mixer memiliki tungkai pengaduk beraneka ragam, seperti beater, spiral, dan juga whip. Setiap varian juga memiliki fungsi yang juga berbeda, menyesuaikan bahan adonan yang akan Anda kerjakan. Contohnya saja pengaduk dengan varian beater, umumnya digunakan untuk kebutuhan mengocok adonan maupun telur.
Agar dapat menggunakan mixer dengan lebih efektif, berikut berbagai tips dalam penggunaan mixer :
Awali dengan Kecepatan Paling Rendah
Agar mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya pergunakan alat ini secara perlahan dan pelan-pelan. Hindari ingin cepat-cepat selesai membuat adonan sehingga langsung menggunakan kecepatan maksimal. Selalu awali penggunaan mixer dengan memulainya dari kecepatan yang paling rendah.
Selain dapat menjaga kondisi mesin, memulai dari putaran paling rendah juga akan membuat Anda makin mudah memastikan pencampuran adonan berproses dengan baik, sehingga adonan pun dapat tercampur dengan maksimal.
Naikanlah Kecepatannya Secara Bertahap
Saat mengaduk adonan gunakanlah mixer seperlunya saja, sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah memulai dengan kecepatan rendah, agar adonan dapat segera mengembang maka Anda bisa menambah kecepatan mixer.
Dalam hal menaikan kecepatannya lakukanlah secara bertahap, yaitu mulai dari angka satu, kemudian perlahan-lahan naikan lagi ke level dua. Sebaiknya lakukan pengadukan adonan beberapa menit di levep dua, sebelum akhirnya memutuskan untuk menaikan kecepatan ke level selanjutnya.
Kurangi Suara Berisik dengan Handuk
Hampir bisa dipastikan jika semua jenis mixer mengeluarkan suara berisik saat digunakan. Jika suara tersebut terasa mengganggu sebenarnya Anda bisa meredamnya dengan kain tebal. Adapun salah satu contoh dari kain tebal yang dapat digunakan adalah handuk.
Caranya terbilang simpel, Anda cukup menyelimuti bagian mixer yang digunakan tersebut dengan handuk. Dengan hal ini, maka suara akan terserap handuk, sehingga bunyinya menjadi tidak terlalu berisik lagi.
Selain dapat meredam suara berisik mixer saat digunakan, handuk yang terpasang tersebut juga memiliki fungsi untuk mengurangi cipratan adonan yang bisa kapan saja keluar dari dalam mixer.
Pahami Perbedaan Mengaduk dan Mengocok
Dalam penggunaannya mixer dipakai untuk mengocok adonan bukanlah mengaduk. Oleh sebab itu, dalam tips menggunakan mixer kue ini, Anda juga diharuskan untuk menguasai bagaimana teknik pengocokan adonan dengan benar, sehingga dapat menghasilkan adonan yang tepat dan sesuai.
Pada dasarnya pengocokan adonan dengan menggunakan mixer, tujuan utamanya adalah agar adonan dapat mengembang dengan lebih optimal.
Jadi perbedaan mengaduk dan mengocok berarti dapat dilihat dari cara kerja dan hasilnya. Mengaduk yaitu mencampur bahan menjadi satu, sementara mengocok berarti mengembangkan adonan. Salah satu cara keberhasilan Anda dapat mengocok adonan dengan baik, maka dapat dilihat dari tekstur kue yang hasilnya bisa lebih sempurna ketika dipanggang atau pun dikukus.
Hindari Mencuci Mixer Menggunakan Air
Pada mixer yang rentan mengalami kerusakan biasanya pasa bagian dalamnya, terutama jika sampai terkena air. Tidak sedikit para pengguna yang hanua mencuci tungkai pengaduknya, dengan tanpa upaya membersihkan bagian mesin mixernya juga. Padahal bagian tersebut juga dapat terkontaminasi oleh adonan, sehingga dapat mengotori bagian vitalnya. Padahal jika tidak dibersihkan, maka hal itu dapat menjadi penyebab alat elektronik ini lebih cepat mengalami kerusakan. Atas dasar itulah, dalam hal membersihkannya, kita harus selalu berupaya dapat membersihkan mixer dengan sempurna.
Namun harus diingat dan dihindari, yaitu jangan pernah menggunakan air mengalir untuk membersihkan mixer. Sebab jika dilakukan hal itu justru dapat menyebabkan mixer cepat rusak, salah satunya membuatnya mengalami konsleting.
Cara membersihkan mixer yang lebih aman yaitu bisa menggunakan lap yang telah dibasahi sedikit air. Dengan hal ini maka Anda tidak perlu mencucinya dengan cara diguyur seperti hal ya saat membersihkan tungaki pengaduk.
Demikian pembahasan mengenai tips menggunakan mixer kue, semoga bermanfaat untuk Anda semua.